SOLOPOS.COM - Menara Wijaya di Kompleks Kantor Pemkab Sukoharjo (Solopos/Indah S.W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Dua pejabat di Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Sukoharjo terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab. Dua pejabat itu masing-masing Sekretaris DLH, Bambang Darminto, dan Kabid Tata Lingkungan, Agus Suprapto.

Sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona, lantai 4 Gedung Menara Wijaya ditutup alias diterapkan lockdown.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan tambahan dua kasus dua pejabat DLH bukan merupakan kontak erat kasus Penjabat (Pj) Sekda Widodo.

11.605 Sukarelawan Covid-19 Sragen Dapat Insentif Rp200.000/Orang

Dua pejabat DLH itu juga bukan kontak erat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Abdul Haris Widodo.

"Dua kasus positif yang menimpa dua pejabat DLH merupakan kasus baru, bukan kontak erat dengan kasus Pj Sekda," jelas Yunia, Selasa (22/9/2020).

Dia mengatakan telah melakukan tracing kontak erat dua pejabat DLH Sukoharjo yang positif Covid-19 tersebut. Tracing dilakukan baik di lingkungan perkantoran maupun keluarga guna memastikan apakah virus sudah menyebar atau belum.

SK Penlok Terbit, Lahan Dilewati Tol Solo-Jogja di Klaten Mulai Didata

Melacak Sumber Penularan

Nantinya gugus tugas akan melakukan uji swab hidung dan tenggorokan melalui PCR. Yunia juga mengaku masih melacak sumber penularan virus pada dua pejabat DLH tersebut.

Saat ini, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di birokrasi, termasuk di kalangan pejabat, Pemkab Sukoharjo memberlakukan sistem sif. Sistem sif berlaku untuk aparatur sipil negara atau ASN yang berkantor di Gedung Menara Wijaya.

Berdasarkan update di www.corona.sukoharjokab.go.id kemarin, ada kenaikan 12 kasus positif corona di Sukoharjo. Dengan tambahan 12 kasus baru tersebut, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo menjadi 578 kasus.

Flyover Purwosari Solo Sudah Kelar 70 Persen Lur!

Disisi lain, kasus positif sembuh naik 11 sehingga totalnya menjadi 440 kasus. Begitu juga positif corona meninggal dunia (MD) juga naik empat dari 24 menjadi 28 orang.

Saat ini, kasus positif corona aktif masih 110 kasus yang tersebar di 12 kecamatan, jumlah ini termasuk pejabat di Sukoharjo yang terkonfirmasi Covid-19. Kasus aktif tersebar di Kecamatan Kartasura 34 orang, Kecamatan Grogol 17 orang, Sukoharjo 10 orang, Mojolaban lima orang, dan Tawangsari tiga orang.

Selanjutnya, Bulu lima orang, Nguter enam orang, dan Polokarto 15 orang. Kemudian Kecamatan Baki empat orang, Gatak enam orang, Bendosari dua orang, dan Kecamatan Weru tiga orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya