SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelatihan UMKM. (JIBI/Solopos.con/Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam mengungkap akibat pandemi 50% dari 30 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) terancam bangkrut.

“Pandemi ini lebih banyak lagi dunia usaha yang terdampak, 90% lebih perusahaan itu UMKM. Nah UMKM ini unik pengusaha sekaligus pekerja, debitur juga, banyak juga yang kreditur. Kalau kita lihat ada 30 juta UMKM dilansir dari Apindo 50% sudah menghadapi kebangkrutan,” katanya, Rabu (13/10/2021), dalam dialog bertajuk Covid-19 dan Ancaman Kebangkrutan Dunia Usaha.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Dia menguraikan kondisi dunia usaha ini ada tiga di kala pandemi. Pertama, ada perusahaan-perusahaan yang masih dalam periode bertahan dan bisa menghadapi situasi pandemi.

“Perusahaan survive berhadapan dengan likuiditas perusahaan dan memenuhi kewajiban-kewajiban perusahaannya,” lanjutnya dilansir detik.com.

Baca juga: Gemas, Jokowi Tak Mau Lagi RI Cuma Jadi Tukang Gali & Tangkap Ikan

Kedua, lanjut dia, ada perusahaan yang kini dalam masa recovery.

“Mungkin lebih 50% masih di periode survival, jadi inilah situasi kondisinya,” tutur Bob Azam.

Ketiga, ada lebih dari 1.000 perusahaan yang telah mengajukan diri ke Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Perusahaan itu menghadapi ancaman kebangkrutan juga.

“1.000 Lebih perusahaan yang mengajukan diri ke PKPU menghadapi isu kebangkrutan,” imbuhnya.

Baca juga: Mengejutkan, Kemendag Ungkap Ada 31.553 Depot Air Minum Tak Higienis

Dengan semua kondisi itu, ia mengatakan imbas pandemi akan lebih berat lagi ke depannya.

“Pandemi ini belum tentu akan selesai karena masih ada ancaman varian baru dan perubahan-perubahan di dunia usaha,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya