SOLOPOS.COM - Pengacara GWS, Tukinu, diwawancarai wartawan tentang kasus yang menimpa kliennya di Boyolali, Rabu (26/1/2022). (Solopos/Ni`matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pengacara GWS, pria yang dilaporkan melakukan pemerkosaan atau rudapaksa terhadap R, wanita asal Boyolali, angkat bicara terkait kasus yang dituduhkan kepada kliennya. Menurutnya, antara GWS dengan R saling mengenal.

“Berkaitan dengan GWS itu, antara GWS dan R tersebut maupun dengan suami R sudah saling kenal tapi tidak akrab,” ungkap pengacara GWS, Tukinu, kepada wartawan di Boyolali, Rabu (26/1/2022). Tukinu mengatakan GWS mengenal R dan suaminya karena GWS adalah pelanggan dari suami R.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Adapun kenalnya itu karena si R maupun suaminya berprofesi sebagai penjual minuman di wilayah Simo. Sedangkan klien kami bertempat tinggal daerah Sambi, jarak antara Sambi dan Simo cukup dekat, antara kurang lebih 4 km, jadi dia sebagai customer atau pelanggan. Juga teman bermain judi antara suami R dengan klien saya,” terang Tukinu.

Baca juga: Polda Jateng Segera Periksa Terlapor Pemerkosa Wanita Boyolali

Ekspedisi Mudik 2024

Mendengar suami R ditahan karena kasus perjudian, Tukinu menjelaskan GWS ingin membantu R untuk bertemu suaminya dan akan dibantu bertemu dengan penyidiknya. Namun, sesampainya di Polres Boyolali, petugas belum mengizinkan karena ada apel.

Tukinu mengatakan keduanya kemudian menuju ke Bandungan, Kabupaten Semarang. Tukini mengatakan R meminta bantuan ke kliennya, GWS. Kliennya juga berjanji kepada R akan mempertemukan dengan sang suami.

“Kemudian [GWS dan R] melakukan hubungan suami istri di Bandungan, intinya begitu. Tujuan ke Bandungan yang kemudian ditindaklanjuti dengan hubungan suami-istri itu adalah hubungan mau sama mau, jadi tidak ada unusur perkosaan atau kekerasan,” jelas Tukino.

Baca juga: Disebut Bukan Korban Pemerkosaan, Wanita Boyolali Ungkap Kronologi Ini

Lebih lanjut, Tukinu mengatakan masalah kliennya diadukan mengaku anggota Polda bahkan menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) itu adalah hal yang tidak benar.

“Masalah GWS mengaku anggota Polda, menujukkan kartu anggota dengan melakukan ancaman, menjambak, si R mau melompat terus diancam dengan pisau itu tidak benar. Karena klien kami tidak pernah melakukan seperti itu,” ungkapnya.

Pada waktu setelah melakukan hubungan intim, Tukinu melanjutkan ceritanya, GWS tertidur. “Klien kami istirahat, tertidur kurang lebih 20 menit. Setelah bangun, si R tidak ada di tempat, pulang ke Boyolali,” kata Tukinu.

Alasan GWS Berjanji kepada R

Tukinu juga mengatakan R diberi kebebasan oleh GWS seperti diberi kunci kamar, bahkan membeli cilok di luar. Ketika ditanya alasan mengapa GWS berani berjanji kepada R, Tukinu mengatakan bahwa tidak ada backingan atau apa pun dari GWS. Tukinu mengatakan kliennya hanya bekerja membantu orang tuanya berjualan lontong. Tukinu menjelaskan GWS murni membantu karena kenal dengan suami R.

“Karena merasa suaminya kenal dengan GWS. Suami R profesi jualan minuman, dia sebagai customer sering beli di situ. Kalau sering beli di situ, yang melayani si suaminya juga si R. Keduanya [GWS dan suami R] pernah main domino di rumah si R. Juga pernah bermain di luar sebagai peserta permainan dadu pernah, jadi saling kenal tapi tidak akrab. Merasa ini yang sering melayani saya jualan, awal mulanya tergerak hatinya, dia nggak bisa beli kan jadinya repot,” kata dia.

Lebih lanjut, Tukinu menjelaskan keberadaan R di rumah saja. “GWS kemarin ada di kantor saya, dia di rumah, dia di Sambi. Nggak kemana-mana,” kata Tukinu.

Baca juga: Pengacara Sebut Wanita Boyolali Pasrah Dirudapaksa, Ini Kata Polisi

Pada bagian lain, R mengatakan tidak mengenal GWS dan baru bertemu di hari Senin (10/1/2022). R juga mengatakan tidak saling suka dengan GWS.

“Kalau dengan suami saya, kata dia [suami] pernah tahu, tapi nggak pernah kenal. Katanya suami saya pernah main ke sini [rumah], tapi saya tidak pernah tahu, karena saya di rumah tidak mengurusi orang-orang yang main di sini, saya di kamar ngurusi anak-anak,” kata R kepada wartawan Rabu (26/1/2022).

R mengatakan bahwa suaminya hanya tahu GWS sebagai orang biasa dan hanya pernah ke rumahnya sekali.

“Kata suami pernah main ke sini karena dia [GWS] punya teman, temannya sering main ke sini, nah dia main ke sini baru sekali. Katanya sering minum bareng dan beli di sini lain-lain, tidak sama sekali. Kalau kayak gitu dia seperti membuat-membuat, padahal kami tidak saling mengenal,” bantah R.

Diminta Bertindak Kooperatif

Diberitakan sebelumnya, aparat Ditreskrimum Polda Jateng dijadwalkan segera melakukan pemeriksaan terhadap GWS, pria yang dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap wanita asal Boyolali, R. “Rencana GWS dilakukan pemeriksaan oleh penyidik beberapa hari ke depan,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal M. Qudusy, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (26/1/2022).

Iqbal pun berharap GWS memenuhi panggilan Ditreskrimum Polda Jateng terkait kasus dugaan pemerkosaan yang dilaporkan R. Ia juga meminta GWS bertindak kooperatif selama pemeriksaan.

“Kami dan masyarakat tentunya menunggu kejelasan kasus ini. Supaya yang salah akan tampak salah dan yang benar pasti akan mendapatkan kebenaran,” imbuh Iqbal.

Baca juga: Wanita Boyolali yang Dihina Kasatreskrim Ngaku Diperkosa Polisi

Sebelumnya, GWS dilaporkan telah melakukan pemerkosaan terhadap R, wanita asal Boyolali yang suaminya terjerat kasus perjudian di sebuah hotel di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang, akhir Desember lalu. GWS bahkan disebut-sebut korban merupakan anggota polisi yang menjanjikan kepada korban untuk mengurus kasus hukum yang menjerat suaminya.



Meski demikian, laporan R akan tindak pemerkosaan yang dilakukan GWS itu menimbulkan tanda tanya penyidik Polda Jateng. Berdasarkan hasil visum dan rekaman CCTV, Polda Jateng menyebut tidak ada unsur pemerkosaan yang dilakukan GWS terhadap R.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya