SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali mengadakan pembinaan terhadap jajaran kepala madrasah dan pengawas sekolah di lingkungan instansi tersebut. Hal itu menindaklanjuti persoalan yang mencuat terkait dugaah pungutan tunjangan sertifikasi guru di lingkungan Kemenag, beberapa waktu lalu.

Dimintai informasi tentang adanya pembinaan tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Madrasah dan Pendidikan Agama Islam (Mapenda) Kemenag Boyolali, Zarkasi, membenarkan pihaknya telah mengundang kepala-kepala madrasah dan pengawas sekolah di Boyolali. Hal itu dilakukannya dalam rangka pembinaan terhadap para kepala madrasah, pengawas dan guru-guru di lingkungan instansi tersebut. Namun ditambahkan, hal itu dilakukannya secara bertahap, tidak menyeluruh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami memang sudah memanggil beberapa kepala madrasah dan juga pengawas, kaitannya dengan pembinaan dan sekaligus sosialisasi tentang pencairan tunjangan sertifikasi guru-guru yang bertugas di lingkungan Kemenag. Memang kami laksanakan bertahap karena pertimbangan kapasitas tempat dan waktu,” ungkap Zarkasi saat dihubungi Solopos.com, Rabu (27/2/2013).

Pembinaan dan sosialisasi kaitannya dengan masalah tunjangan sertifikasi guru, dijelaskan Zarkasi, dilakukan Kemenag khususnya kepada kepala-kepala madrasah dengan harapan, mereka bisa menyampaikan kepada guru-guru di sekolah masing-masing. Selain karena pihaknya juga mempertimbangkan saat ini tengah diselenggarakan ujian akhir sekolah (UAS).

“Jadi harapan kami, kepala-kepala madrasah dan juga pengawas yang sudah kami undang dalam pembinaan dan sosialisasi tersebut bisa meneruskan untuk menyampaikan kepada guru-guru di sekolah masing-masing tentang persoalan tunjangan sertifikasi guru itu, termasuk karena saat ini juga sudah proses pencairan tunjangan sertifikasi tersebut,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya