Solopos.com, SOLO--Seorang pengusaha asal Solo, dilaporkan ke polisi karena menelantarkan anak perempuan berusia empat bulan hasil hubungannya dengan seorang pengurus salah satu partai, Ni, 34.l
Melalu pengacaranya, Heru S. Notonegoro, Ni menegaskan berani mempertanggungjawabkan laporannya baik secara hukum maupun sosial, jika di kemudian hari dituntut balik oleh Hardono. Pasalnya, Ni telah meyakini dengan penuh kesadaran Hardono adalah ayah dari anak yang dilahirkannya itu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Bahkan, lanjut Heru, Ni telah membuat surat pernyataan bermeterai yang menyatakan dirinya bersedia bersumpah dan menjalani tes DNA untuk membuktikan keyakinannya tersebut.
“Ni kepada saya bilang bahwa ia rela mati asal Hardono mau mengakui, merawat, dan mengurus anak yang dilahirkannya itu,” imbuh Heru.
Ni, dikatakan Heru, sebelumnya pernah melayangkan somasi kepada Hardono kala kandungannya berusia enam bulan. Dalam somasi tersebut Hardono diminta mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghamili Ni.
Hardono kala itu, kata Heru, tidak membantahnya. Hardono berjanji akan membiayai persalinan Ni. Tetapi, pengakuan Hardono tidak serta-merta dilaksanakan sepenuhnya.
“Sebenarnya permintaan kami sangat sederhana, yakni agar anak yang tak tahu apa-apa ini kelak mengetahui bapaknya. Sesuai dengan UU HAM dan UUPA tentunya ada konsekuensinya yang harus dipenuhi Hardono. Sebagai orang tua ia harus merawat dan mengurus anaknya,” katanya.
Diceritakan Heru, perkenalan Ni dengan Hardono terjadi saat Ni menjadi panitia buka puasa bersama di rumah Hardono, 2011 lalu. Perkenalan itu berlanjut hingga ada kegiatan buka puasa bersama lagi setahun kemudian.
Setelah kegiatan kedua itu, mereka semakin akrab hingga menjalin hubungan. Dalam perjalanannya, lanjut Heru, Hardono berjanji akan memberi pekerjaan dan menikahi Ni secara siri. Hingga suatu ketika mereka berhubungan badan di salah satu hotel di Solo, Oktober 2012. Persetubuhan itu berlangsung beberapa kali di hotel yang berbeda-beda. Akibat hubungan itu, Ni hamil.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
