SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, KLATEN–Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Klaten terpilih berinisial AK digerebeg warga ketika asyik berduaan di rumah wanita yang ada di Dusun/ Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Kamis (15/5/2014) malam. Diduga, Caleg dari Dapil 3 Klaten tersebut berselingkuh dengan EN, seorang wanita yang masih berstatus sebagai istri orang.

Data yang dihimpun solopos.com, kasus perselingkuhan tersebut sudah berlangsung lama dan menjadi rahasia umum bagi masyarakat setempat. Pasalnya, Caleg terpilih itu juga sering bertamu hingga malam hari saat suami EN mengurus usahanya di Jakarta.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Emosi warga akhirnya memuncak kala AK kembali berduaan di rumah EN hingga larut malam pada Kamis. Warga pun mengintai gerak-gerik pasangan tak resmi tersebut sejak pukul 22.00 WIB.
Setelah itu, warga menghubungi (Majelis Mujahidin Indonesia) Klaten untuk menggerebek AK dan EN di rumahnya. Sekitar pukul 22.30 WIB, anggota MMI dan warga akhirnya mendatangi rumah EN dan meminta mereka keluar.

Setelah itu, mereka berdua keluar dan sempat digelar dialog bersama ketua RT, RW dan kepala Desa Mundu. Puluhan warga yang sudah terlanjur emosi sempat ingin menghakimi AK.

Lantaran situasi sudah tidak kondusif, kasus tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Tulung. AK akhirnya digelandang ke Mapolsek Tulung untuk dimintai keterangan.

Komandan MMI Klaten, Bony Azwar, mengaku menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya, EN masih berstatus sebagai istri orang yang sah meski saat ini sedang dalam proses perceraian.

“Kami juga menyayangkan AK yang sebentar lagi menjadi wakil rakyat malah bertamu hingga tengah malam di rumah wanita yang memiliki suami. Wajar jika warga emosi karena hingga pukul 23.30 WIB masih bertamu. Apalagi, suami EN masih di luar kota,” paparnya Bony Azwar saat dihubungi wartawan, Jumat.

Kapolsek Tulung, AKP Parmo Muhtarom, membenarkan adanya penggerebekan tersebut. “Setelah kami periksa, hasilnya belum mengarah ke perzinaan yang dilakukan keduanya. Kami mengecek ke lokasi dan tidak menemukan barang bukti,” katanya saat dihubungi wartawan, Jumat.

Sementara, hingga Jumat kemarin AK belum bisa dimintai konfirmasi terkait masalah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya