SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Wardoyo (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Bambang Sutrisno mengatakan pencopotan Kepala Sekokah (kasek) SDN Klumprit 1, Sri Kamtyasrini dari jabatannya menunggu surat keputusa (SK) Bupati Sukoharjo. Karena itu saat ini kasek tersebut masih menjabat di SDN Klumprit 1.

“Kalau SK yang kami ajukan ke Bupati sudah diteken. Tetapi kan kami masih menunggu SK dari Bupati, baru nanti mencari pengganti,” ujar dia ketika ditemui wartawan seusai mengikuti rapat paripurna di DPRD Sukoharjo, Senin (2/6/2014).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Seperti diwartakan sebelumnya, Kepala Sekokah (kasek) SDN Klumprit 1, Sri Kamtyasrini diusulkan dilengser dari jabatannya menjadi guru biasa dan dimutasi menjadi guru di daerah Mojolaban. Selain itu Disdik juga mengusulkan wali kelas V, Sri Mulyani dimutasi ke sekolah lain sebagai guru.

“Ini kami lakukan sebagai syok terapi agar dijadikan peringatan kepada semua pihak. Sebenarnya kasus ini bisa diantisipasi kalau kepala sekolah atau wali kelas menerapkan pengawasan dengan baik. Untuk menjaga semuanya, kemungkinan besar dia (kasek) nanti tidak lagi di SDN Klumprit 1, nanti dipindah sebagai guru biasa di SD lain,” ujar Kepala Disdik Sukoharjo, Bambang Sutrisno ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (30/5).

Lebih lanjut Bambang menambahkan selain pencopotan kasek pihaknya juga tengah menunggu SK Bupati tentang pemutasian wali kelas V SDN Klumprit 1, Sri Mulyani. Hingga kemarin Bambang mengaku belum menunjuk tempat baru bagi kedua orang tersebut.

Mutasi Kasek

Ditanya siapa yang bakal meneken ijazah para siswa setempat jika Sri Kamtyasrini dimutasi, Bambang mengatakan mutasi kasek dirancang tak mengalami jeda waktu lama. “Tentu nanti kekosongan jabatan di SDN Klumprit 1 segera diisi sehingga tidak mengganggu segala urusan di sekolah itu,” ujar dia.

Namun hingga kemarin Bambang mengaku belum mencari pengganti Sri Kamtyasrini dan Sri Mulyani yang bakal dimutasi. Dia optimistis urusan ini segera bisa diatasi dengan baik.

Secara terpisah Kabid TK/SD Disdik Sukoharjo, Mulyadi mangatakan pengumuman kelulusan SD rencananya dilaksanakan pada 21 Juni. Untuk itu pihaknya mengimbau oratua atau wali siswa yang hendak mengabilkan hasil pengumuman mempersiapkan diri.

“Kami memang mengundang orangtua atau wali siswa saat pengambilan hasil pengumuman kelulusan di SD nanti. Ini karena alas an ketertiban dan pemahaman kelulusan saja, bukan karena untuk mengantisipasi konvoi. Karena sampai saat ini anak SD, terutama di Sukoharjo kan tidak lazim konvoi di jalan raya seperti kakak-kakak mereka,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya