SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, menilai kasus kekerasan hingga menyebabkan kematian terhadap siswa di Mojolaban mencoreng dunia pendidikan di Sukoharjo. Ia menyesalkan kejadian itu sampai terjadi di Kota Makmur.

Bupati, saat ditemui wartawan di rumah duka di Dukuhan, RT 002/RW 011, Klumprit, Mojolaban, mengatakan kejadian penganiayaan terhadap Fajar Murdiyanto, 11, siswa kelas V SDN 1 Klumprit, mencoreng dunia pendidikan. Kasus yang diduga dilakukan teman sekelas korban itu adalah kejadian luar biasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kejadian ini sangat saya sesalkan,” kata dia.

Ia mengimbau kepada sekolah agar kejadian di Mojolaban menjadi pelajaran bagi dunia pendidikan di Sukoharjo. Selain itu, para guru dan wali murid hendaknya juga belajar dari kejadian itu.

“Saya meminta polisi mengusut kasus itu hingga tuntas. Dan jangan sampai kejadian semacam ini terulang lagi,” paparnya.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, Iptu Fran D. Kembaren, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, saat dihubungi solopos.com, Minggu, menyatakan pihaknya sudah memeriksa pelaku dan saksi-saksi terkait kasus tersebut. Namun, pihaknya harus mendalami kasus itu lebih dulu sebelum memberikan keterangan lengkap.

“Kami tetap transparan.  Tidak ada yang kami tutupi. Kami juga akan memeriksa pihak sekolah seperti guru, wali kelas dan teman-teman korban di sekolah. Pasalnya, sekolah itu adalah tempat kejadian perkara (TKP),” urainya.

Pihak sekolah belum dapat dimintai konfirmasi. Kepala UPTD Pendidikan Mojolaban, Fuad Syafrudin Latif juga tidak merespons permintaan wawancara Espos melalui telepon. Ia juga tidak membalas pesan singkat yang dikiriwww.solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya