SOLOPOS.COM - Sri SultanHamengku Buwono X (JIBI/Harian Jogja/dok)

Sri Sultan Hamengku Buwono X (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Perwakilan LSM dari Gunungkidul Dadang Iskandar berharap dengan tim independen ini akan bisa menemukan titik kebenaran kasus tersebut. Soalnya dalam keterangan sejumlah saksi yang ia temui ada pecahan helm di lokasi kecelakaan. Padahal ketika itu Reza tidak mengenakan helm.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Kekerasan bisa menimpa siapa saja, ini harus jujur dan terbuka,” terangnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal dugaan kekerasan tersebut. Ia meminta kepada dinas terkait maupun LSM untuk segera mengungkap kebenaran apa yang terjadi.

“Itu kan kekerasan, mestinya koordinasi Dinsos dan LSM yang terkait, memang saya minta tapi rekomendasi belum,” katanya.

Permintaan Sultan bahwa pihak pihak terkait melakukan identifikasi, apa yang sebetulnya terjadi. Karena dalam Perda untuk Kekerasan Anak dan Perempuan sudah diatur. “Ya harus diungkap sebetulnya apa yang terjadi,” pinta Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya