SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Upaya penelusuran kebenaran dugaan manipulasi nilai rapor yang dilakukan seorang kepala sekolah (Kepsek) salah satu SMA favorit di Kota Solo akan dilanjutkan setelah Ujian Nasional (UN).

Anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Reny Widyawati mengemukakan hingga kini pihak Inspektorat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo belum mengambil kesimpulan benar tidaknya dugaan manipulasi nilai rapor yang dilakukan salah satu Kepsek tersebut. Menurutnya, Inspektorat masih mendalam masalah dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari sejumlah sumber. Namun demikian Ispektorat tak ingin proses pengusutan kasus dugaan manipulasi nilai rapor mengganggu konsentrasi kegiatan belajar mengajar menjelang pelaksanaan UN pada bulan April mendatang.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Komisi IV sudah menyerahkan ke Inpektorat untuk menelusuri kebenaran dugaan manipulasi nilai rapor ini. Namun, upaya penelusuran akan dilanjutkan setelah UN agar tidak mengganggu konsentrasi belajar siswa saat ini,” urai politisi dari Partai Demokrat ini kepada wartawan seusai inpeksi mendadak ke sejumlah SMA di Kota Solo, Senin (7/3).

Lebih lanjut Reny meyakinkan dugaan manipulasi nilai rapor disampaikan  sejumlah sumber yang bisa dipercaya. Sebagai lembaga pemegang kontrol kinerja eksekutif, kata Reny, Komisi IV memandang penting untuk menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan oleh warga. Namun begitu, ditegaskan Reny, Komisi IV tidak berani terlalu jauh mengambil tindakan melebihi wewenang dari Inspektorat Pemkot Solo.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya