SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Kasus dugaan manipulasi rapor yang dilakukan seorang kepala sekolah (Kasek) salah satu SMA favorit di Kota Solo bermula dari pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan yang dilakukan melalui sistem online di internet.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Reny Widyawati kepada wartawan, Kamis (3/3/2011), mengungkapkan jika siswa yang mendaftar SNMPTN jalur undangan bisa mengetahui jumlah siswa yang direkomendasikan pihak sekolah untuk mengikuti SNMPTN jalur undangan yang dilakukan melalui sistem online di internet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Siswa yang mendaftarkan diri memang diberi password sehingga bisa mengetahui siapa saja yang direkomendasikan sekolah mengikuti SNMPTN jalur undangan. Dari situ dapat dilihat adanya kejanggalannya bahwa siswa yang dengan prestasi akademik minim justru direkomendasikan pihak sekolah untuk mengikuti SNMPTN jalur undangan,” urai Reny Widyawati.

Kepala Pusat Komunikasi (Puskom) Universitas Sebelas Maret (UNS) Sutanto selaku panitia lokal SNMPTN saat dihubung melalui telepon, menjelaskan password hanya diberikan kepada tiga pihak yakni siswa yang mendaftar, panitia lokal SNMPTN, dan pihak sekolah.

Sutanto mengaku sudah mengetahui informasi dugaan praktik manipulasi nilai rapor yang dilakukan oleh seorang Kepsek di Kota Solo agar anaknya bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Menurutnya, dugaan praktik manipulasi nilai rapor tersebut bisa dibuktikan dengan melakukan cross check antara dokumen fisik rapor dan dokumen online.

 

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya