SOLOPOS.COM - Buni Yani (kedua kanan), didampingi kuasa hukumnya menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan Bareskrim Polri, Kamis (10/11/2016).(JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Dugaan makar terus dikembangkan penyidik Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan, Buni Yani ditanya soal pidato Sri Bintang Pamungkas.

Solopos.com, JAKARTA — Dalam pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya hari ini, Selasa (20/12/2016), Buni Yani disodori 25 pertanyaan terkait kasus dugaan makar yang melibatkan Sri Bintang Pamungkas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Buni Yani diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi. Pertanyaan yang diajukan tersebut terkait pidato Sri Bintang Pamungkas di kolong Jembatan Kalijodo serta pidato di Universitas Bung Karno [UBK] pada 20 November lalu.

“Itu awalnya saja yang di Kalijodo, tapi penyidik berhak mengembangkan ke UBK yang saya hadiri, dan saya berikan keterangan yang saya tahu,” kata Buni, Selasa (20/12/2016).

Buni mengakui dirinya tidak mengetahui perihal pidato Sri Bintang di Kalijodo, sebab dirinya tidak hadir pada saat itu. Namun, pada pidato di UBK dia mengaku hadir. Kendati menghadiri acara di UBK, dia mengaku tidak mengetahui isi pidato Sri Bintang saat itu.

“Saya enggak perhatikan karena saya perhatikan masalah saya, bukan masalah kawan-kawan itu,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya