SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan (Dok/JIBI/Bisnis)

Dugaan korupsi PLN membawa Dahlan Iskan diperiksa sebagai saksi kasus high speed diesel.

Solopos.com, JAKARTA — Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meminta keterangan mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan bahan bakar minyak jenis high speed diesel (HSD) PLN 2010.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kuasa hukum Dahlan Yusril Ihza Mahendra menyatakan dalam kasus pengadaan high speed diesel (HSD) tak ada kesalahan prosedur tender sudah berlangsung sebagaimana semestinya dan diperiksa oleh Sucofindo. Selain itu, menurut dia jauh sekali dengan masalah dugaan korupsi kondensat.

“Memang ada right to match dalam artian bila ada peserta asing dalam tender dan menawar harga terendah dan dimenangkan maka tidak otomatis menang,” katanya usai mendampingi Dahlan menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Jakarta, Senin (22/6/2015).

“Ditawarkan ke produsen BBM dalam negeri kalau sekira mereka mampu memenuhi kebutuhan dan ternyata diambil Pertamina dan TPPI.”

Dirut Tak Tahu
Yusril mengatakan dalam pemeriksaan sore itu penyidik lebih banyak mengklarifikasi dokumen terkait pengadaan BBM tersebut. Sementara itu Dahlan sebagai Dirut tidak banyak mengetahui dan melihat dokumen tersebut. “Karena dilakukan panitia tender,” katanya.

Dia menambahkan kliennya diperiksa oleh penyidik sejak pukul 10.00 WIB pagi dan selesai sekitar pukul 18.30 WIB. “Sekitar 50 pertanyaan mengenai high speed diesel sebagian besar pengadaan sekitar 9 juta ton BBM dan sekitar 2 juta ton,” katanya.

Tak Banyak Komentar
Seusai diperiksa Bareskrim, Dahlan memilih tak memberikan banyak komentar. Seluruh pernyataan dan pertanyaan dari awak media dijawab oleh kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra.

Yusril menyatakan kliennya diperiksa sebagai saksi. “Belum diketahui ada tersangka belum, sudah penyidikan tapi belum ada tersangkanya,” kata Yusril.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya