SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Dok)

Solopos.com, JAKARTA–Kementerian Perhubungan mengakui adanya kekerasan yang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) hingga menewaskan satu siswa. Namun peristiwa itu disebut terjadi di luar kampus.

“Itu terjadi di luar kampus, berjarak sekitar 5 atau 7 Km dari kampus,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, JA Barata saat dikonfirmasi detik.com, Sabtu (26/4/2014).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Dari informasi yang diterima Barata, Jumat (25/4) malam kemarin, seperti biasa para junior kembali ke kost. Tidak terkecuali para seniornya.’

“Entah gimana bisa, tiba-tiba terjadi keributan, berantem. 8 Mahasiswa senior dan 7 junior,” lanjut Barata.

Sekitar pukul 03.30 WIB tadi, pihak kampus mendapat kabar menyedihkan. Perkelahian itu berujung pada kematian salah satu siswa juniornya.

“Nggak tahu kejadiannya, saya masih minim data,” ujar Barata.

Saat ini, seluruh siswa yang terlibat dalam perkelahian itu sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Utara. Korban yang tewas sendiri sudah menjalani visum di RS Polri dan rencananya akan langsung diterbangkan ke Medan, Sumatra Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya