SOLOPOS.COM - Setya Novanto (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Dugaan katebelece Setya Novanto yang isinya agar Pertamina “membantu” PT Orbit Terminal Merak dalam negosiasi, dibantah.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPR Setya Novanto membantah tudingan telah menerbitkan katebelece yang berisi permintaan kepada PT Pertamina untuk segera membayar biaya penyimpanan bahan bakar minyak kepada PT Orbit Terminal Merak (OTM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bantahan penerbitan surat yang diterbitkan pada 17 Oktober 2015 itu disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Ketua DPR, Hani Tahapari. “Kami tidak pernah mengeluarkan surat tersebut,” katanya saat menggelar jumpa pers di Kompleks Gedung Parlemen, Rabu (18/11/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Hani mengaku, penyampaian bantahan tersebut sudah dikoordinasikan dengan Setya Novanto yang diduga mengirimkan surat tersebut. “Penyampaian ini sudah melalui koordinasi dengan Ketua DPR,” katanya.

Menurut Hani, kop surat yang beredar itu berbeda dengan kop resmi yang biasa digunakan Setya Novanto dalam kegiatan surat menyurat. “Yang resmi, logo DPR dan nama Setya Novanto terletak di kiri kertas. Tapi yang beredar, kopnya berada di tengah.”

Namun dalam jumpa pers tersebut, Hani tidak menjawab pertanyaan soal potensi surat tersebut dikeluarkan Setya tanpa diketahui bagian Tata Usaha DPR. “Yang jelas, surat tersebut bukan surat resmi yang dibuat oleh Ketua DPR karena tidak ada nomor suratnya.”

Selanjutnya, papar Hani, pihaknya akan melakukan konsultasi dengan Biro Hukum agar masalah ini segera tuntas. “Karena ini jelas surat palsu. Surat resmi selalu disertai nomor administrasi,” kata Hani.

Meski Setya Novanto mengelak, saat ini masih berlangsung negosiasi perjanjian jasa penerimaan, penyimpanan, dan penyerahan BBM antara Pertamina dengan PT OTM. Perusahaan ini dikabarkan milik anak Muhammad Reza Chalid, pengusaha minyak yang disebut-sebut ikut bersama Setya Novanto melobi petinggi Freeport.

Surat atas nama Setya Novanto yang beredar tersebut memuat sedikitnya delapan lampiran yang berisi antara lain notulen rapat negosiasi antara Pertamina dengan PT OTM. Selain itu ada penyesuaian kapasitas tangki timbun milik PT OTM. Selain itu, katebelece itu juga memuat tanggapan review kerjasama pemanfaatan terminal BBM Merak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya