Solopos.com, SOLO – Setelah heboh dengan beredarnya tabloid Obor Rakyat yang berisi tudingan miring kepada pasangan Capres Joko Widodo (Jokowi) kini publik kembali dihebohkan dengan beredarnya buletin Tibyan Al-Kazieb. Buletin yang terdiri atas delapan halaman hitam putih tersebut berisi artikel yang menyerang Capres Prabowo Subianto dengan berbagai anggapan negatif.
Buletin Tibyan Al-Kazieb yang ditulis oleh KH. Malik Barain, pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Cilegon, Banten ini menguak sisi kehidupan negatif Prabowo Subianto. Mulai dari Prabowo dengan sikapnya yang anti perda syariat hingga Prabowo berasal dari keluarga Kristen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Disebutkan pula di buletin tersebut bahwa Prabowo merupakan sosok pembunuh berdarah dingin. Diceritakan di tahun 2009 lalu Prabowo pernah membakar rumah pengikut setianya dan akibat peristiwa tersebut nyawa anak perempuan dari kadernya itu pun menjadi korban.
“Seorang yang mengalami perilaku seksual yang menyimpang biasanya juga akan punya perilaku sadis. Secara psikis, Prabowo juga sadis dan paranoid,” demikian kutipan dalam buletin tersebut.
Isu bermuatan SARA juga tertulis lengkap pada buletin edisi 1 juni 2014 tersebut, di antaranya adalah Prabowo yang bukan berasal dari keluarga Islam dan sangat menolak perda yang berkaitan dengan Islam.
Saat Solopos.com mencoba mengonfirmasi buletin ini melalui nomor telepon genggam pengirim, Senin (30/6/2014), ternyata tak ada yang mengangkat. Ditelusuri menggunakan teknologi Internet pun Pesantren Bahrul Ulum Cilegon, Banten juga tak diketahui secara pasti lokasi dan keberadaannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
