SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengaku Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum sempat menemuinya sebelum pemilihan. Anas menemui Ical untuk maju ke PD 1. Setelah Anas terpilih, muncul dugaan keduanya akan berkoalisi di 2014. Mungkinkah?

“Kecil kemungkinan. Itu terlalu spekulatif, masih banyak yang bisa terjadi ke depannya,” kata pengamat Politik UGM, Arie Sudjito, Sabtu (29/5).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Arie mengungkapkan sejumlah alasan. Salah satunya yakni basis jaringan yang berbeda. Anas memiliki basis HMI, sedang Ical kalangan pengusaha.

“Lagipula di Golkar masih ada figur Akbar Tandjung dan di Demokrat ada SBY. Kedua tokoh ini berpengaruh kuat di partainya,” terangnya.

Dia menegaskan, dalam perjalanan menuju 2014, masih banyak konfigurasi politik dan manuver yang terjadi. Kultur keduanya yang berbeda, Ical dari luar Jawa dan Anas dari Jawa sangat berpengaruh.

“Jadi peluang bersatunya Ical-Anas agak berat. Soal sowan, tidak selamanya investasi politik kemudian menjadi menghasilkan suatu kesepakatan,” tutupnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya