SOLOPOS.COM - Duta besar Selandia Baru, Trevor Matheson melihat pameran produk para penyandang disabilitas saat berkunjung ke Balai Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulonprogo, Selasa (12/5/2015). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Trevor Matheson terkesan dengan hasil karya penyandang disabilitas Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO-Duta besar Selandia Baru, Trevor Matheson berkunjung ke Balai Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulonprogo, Selasa (12/5/2015). Dia mengaku terkesan dengan produk dan hasil karya para penyandang disabilitas yang tergabung dalam kelompok usaha bersama dari masing-masing kecamatan.

Menurut Trevor, program yang dijalankan pemerintah tidak akan berhasil jika tidak diikuti dukungan nyata oleh masyarakat. Dia mengaku ingin memastikan proyek bantuan pemberdayaan penyandang disabilitas di Kulonprogo berjalan sesuai rencana.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Melihat produk dari penerima manfaat, dia kemudian terdorong untuk lebih mengembangkan proyek tersebut. “Sebelum proyek ini selesai, akan ada review mengenai pencapaian tujuan,” katanya.

Trevor menyadari, para penyandang disabilitas telah mengalami banyak kesulitan, termasuk dalam mengembangkan usaha. Upaya pemberdayaan harus dilakukan bertahap. Dia berharap usaha yang saat dikembangkan penyandang disabilitas di Kulonprogo bisa berlanjut bahkan setelah proyek bantuan berakhir.

Proyek bantuan pemberdayaan penyandang disabilitas oleh pemerintah Selandia Baru di Kulonprogo dirancang berjalan selama tiga tahun sejak 2013. Penerima manfaat yang saat ini terbatas 600 orang diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut mengembangkan usaha mandiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo, Eko Prayata mengatakan, kerja sama dengan Selandia Baru dinilai sinergis dengan kebijakan pemerintah daerah yang memberikan perhatian khusus pada produk lokal. “Semoga bisa berjalan lancar selama tiga tahun penuh,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya