SOLOPOS.COM - BUKA BERSAMA -- Suasana buka puasa bersama yang digelar KBRI Riyadh, Arab Saudi. Acara ini diikuti para TKI bermasalah yang tengah ditangani oleh KBRI setempat. (kemlu.go.id/riyadh)

Riyadh (Solopos.com) – Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur, menjamu tenaga kerja Indonesia (TKI), umumnya perempuan pembantu rumah tangga, untuk berbuka puasa bersama di KBRI Riyadh menjelang akhir Ramadhan 1432 Hijriah. “Sebanyak 151 TKI bermasalah berbuka puasa bersama dengan Duta Besar, staf dan anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Riyadh,” kata Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Riyadh, Abdurrahman Sabran, Minggu (28/8/2011).

BUKA BERSAMA -- Suasana buka puasa bersama yang digelar KBRI Riyadh, Arab Saudi. Acara ini diikuti para TKI bermasalah yang tengah ditangani oleh KBRI setempat. (kemlu.go.id/riyadh)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Para TKI bermasalah yang melarikan diri dari majikan tersebut kini ditampung sementara di Transit House KBRI Riyadh dan sedang dalam proses pemulangan setelah mereka memperoleh hak-hak dari majikan. Dalam tausyiahnya, Dubes Gatot memberikan semangat dan motivasi kepada para TKI bermasalah tersebut. “Setiap orang yang beriman akan selalu mendapat ujian. Untuk menyiasatinya, hendaknya kita selalu bersyukur ketika mendapat nikmat dan sabar ketika mendapat musibah,” katanya.

Dubes berpesan kepada para TKI di Transit House yang dalam waktu dekat akan pulang ke tanah air atau yang masih menunggu proses pemulangan, hendaklah bersabar, dan tingkatkan ketrampilan dan ikuti aturan yang berlaku, kalau ingin bekerja di luar negeri, khususnya di Arab Saudi.

Sementara itu, Atase Tenaga Kerja KBRI Riyadh, Mustafa Kamal, melaporkan perkembangan jumlah TKI bermasalah di Transit House saat ini berjumlah 151 TKI bermasalah, 77 orang diantaranya siap dipulangkan ke Indonesia setalah memperoleh hak mereka. TKI yang sedang sakit berjumlah 16 orang dan telah mendapatkan perwatan lebih lanjut, sementara satu orang memerlukan perawatan intensif dan telah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis sebagaimana mestinya, kata Mustafa.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya