SOLOPOS.COM - Dubes Australia Paul Grigson (Twitter/@paulgrigson)

Dubes Australia untuk Indonesia belanja lukisan di Pasar Triwindu, Solo.

Solopos.com, SOLO – Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, menyambangi Pasar Triwindu, Selasa (20/9/2016) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dubes Australia Paul Grigson (tengah) didampingi Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo (kiri) saat di Pasar Triwindu, Solo, Selasa (20/9/2016). (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Dubes Australia Paul Grigson (tengah) didampingi Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo (kiri) saat di Pasar Triwindu, Solo, Selasa (20/9/2016). (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Dalam kunjungannya yang didampingi Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Achmad Purnomo, Dubes Grigson membeli sebuah lukisan senilai Rp2 juta dan sebuah ketel antik berbahan tembaga senilai Rp325.000.

Saat bertandang ke Toko Semar yang menempati kios nomor 9, perhatian Dubes Grigson tertuju pada lukisan seorang perempuan yang mengenakan kemben dan tengkuluk berwarna putih. Lukisan karya Abdullah Kadir buatan 1982 ini beraliran realisme.

“Saya suka memajang lukisan. Sampai saat ini ada sekitar 70 lukisan yang terpajang di rumah. Ini akan jadi lukisan potret baru saya,” tuturnya.

Melihat antusiasme tamu kenegaraan yang bertandang ke pasar antik tersebut, Wawali Purnomo berinisiatif menawar lukisan yang dihargai Rp2 juta itu.

Padatnya Pasar Triwindu, Solo, Minggu (19/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Padatnya Pasar Triwindu, Solo, Minggu (19/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Namun Grigson yang kadung jatuh hati pada lukisan ini menolak menawar di pasar. Dia meminta asistennya segera membayar lukisan yang menggambarkan wajah perempuan khas Indonesia itu.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Grigson juga menyusuri lorong-lorong kios pasar antik ini.

Dia juga tertarik membeli sebuah ketel antik berbahan tembaga yang ditawarkan dengan harga Rp350.000. Setelah melalui proses tawar-menawar singkat, pedagang melepas ketel antik ini dengan harga Rp325.000.

Pemilik Toko Semar di Pasar Triwindu, Rin Hadi, mengaku senang dagangannya dikoleksi Duta Besar Austalia untuk Indonesia. “Lukisan yang terjual tadi koleksi keluarga. Senang sekarang bisa dikoleksi duta besar,” katanya.

Rin mengatakan kiosnya yang berada di sebelah selatan Pasar Triwindu beberapa kali disambangi tamu kenegaraan, politisi, hingga selebriti. “Yang saya ingat dulu yang ke sini Pak Yusril. Artis-artis juga banyak yang mampir,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya