Senin, 20 Juni 2011 - 12:06 WIB

Dubes Arab Saudi ditarik

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, Duta Besar Indonesia di Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur telah ditarik kembali ke Tanah Air terkait eksekusi mati terhadap Ruyati binti Satubino (54), tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi. Hal ini disampaikan Marty kepada para wartawan sebelum mengikuti rapat dengan Komisi I DPR, Jakarta, Senin (20/6).

Ia menambahkan, Kementerian akan meminta penjelasan terkait kasus eksekusi tersebut. Kemlu akan bertemu dengan Dubes Gatot di Jakarta pada Senin sore ini. Sampai saat ini, pemerintah belum mengirimkan nota protes terkait kasus Ruyati. Dalam konteks diplomatik, penarikan Dubes merupakan salah satu bentuk protes keras suatu negara terhadap negara penempatan dubes tersebut berada.

Advertisement

Sementara itu, simpati untuk TKW Ruyati yang dihukum pancung oleh Pemerintah Arab Saudi terus mengalir. Massa dari Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) menggelar aksi dan menyerukan untuk memboikot produk-produk buatan Arab Saudi. Aksi yang diikuti 100 orang yang kompak mengenakan baju loreng merah putih dan baret merah ini digelar di depan Gedung Kedubes Arab Saudi, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (20/6). Massa menggelar aksi sekitar pukul 09.45 WIB. Massa memulai aksi dengan melakukan aksi teaterikal yang menggambarkan eksekusi Ruyati.

Massa juga menggelar orasi yang menuntut agar menteri tenaga kerja lebih proaktif dalam perlindungan tenaga kerja Indonesia, dan memboikot produk Saudi Arabia. Massa meminta agar bertemu dengan Dubes Saudi Arabia. Massa juga menuntut pemulanga jenazah Ruyati. Keamanan di Kedubes Saudi Arabia diperketat. Sejumlah anggota keamanan membuat pagar betis. Beberapa polisi juga menjaga aksi ini. [kcm/dtc/lia]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif