Solopos.com, BOYOLALI – Persebaran wabah Covid-19 di Boyolali semolah semakin tidak terkendali. Pada Sabtu (14/11/2020), Satgas Covid-19 Boyolali mencatat lebih dari 130 penambahan kasus positif.
Hal tersebut disampaikan Masruri, Ketua Sekretariat Satgas Covid-19 Boyolali dalam pesan siaran yang diterima Solopos.com, Minggu (15/11/2020). Dalam pesan yang dibagikan di Whatsapp tersebut Masruri menyampaikan penambahan kasus positif Covid-19 yang luar biasa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Wedyan Tenan! Klaten Tambah 201 Pasien Positif Covid-19
Dengan penambahan tersebut masyarakat diimbau tidak bepergian keluar daerah maupun mengikuti kegiatan yang memicu kerumunan.
"Hari ini peningkatan terkonfirmasi Covid-19 luar biasa (di atas 130 orang). Maka dimohon perketat protokol kesehatan kepada semua pegawai dijajarannya dan warga masyarakat di himbau untuk tidak bepergian dulu, seperti wisata bersama, ziarah bersama dan kegiatan yang mengumpulkan orang," terangnya.
Masruri menyebut para tenaga kesehatan sudah mulai kewalahan. Dia pun meminta semua pihak memberikan dukungan salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri dari risiko penularan Covid-19.
"Masyarakat jangan abaikan protokol kesehatan covid, kasihan para nakes sudah bekerja keras, masyarakat agar bantu jangan menambah berat tenaga kesehatan," sambung dia.
Sementara itu berdasarkan data dari situs Covid19.boyolali.go.id, tercatat ada penambahan 135 kasus pada Sabtu kemarin. Dari jumlah tersebut 84 di antaranya merupakan kasus kontak erat.
Dengan penambahan tersebut total kasus positif Covid-19 di Boyolali yakni 1.544. Adapun perinciannya 144 orang dirawat, 294 isolasi mandiri, 1.046 sembuh, dan 60 lainnya meninggal dunia.