SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Tabrakan maut bus Hino yang menghantam sebuah mobil Isuzu Panther di Pertigaan Wika, sebelah barat Ayam Penyet Rejosari, jalan Boyolali-Solo, Dukuh Pomah RT 004/ RW 001 Desa/Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Sabtu (13/10/2018) sore, menewaskan 7 orang. Bahkan, tabrakan itu menimbulkan suara yang sangat keras.

Saking kerasnya, suara tabrakan itu terdengar hingga rumah Mashari, 50, — warga yang menjadi saksi — yang berjarak 1,5 km dari lokasi kejadian. Karena mendengar bunyi suara itu, Mashari bersama sejumlah warga lain langsung berlari ke lokasi tabrakan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kalau dari jarak segitu saja kelihatan berarti tabrakannya parah,” ungkap Mashari kepada Solopos.com di TKP, Sabtu (13/10/2018) malam. Rumah Mashari berada di Rejosari, Mojosongo, Boyolali.

Kecelakaan itu terjadi pada pukul 16.15 WIB. Menurut Mashari, awalnya bus pariwisata Hino milik PO Mata Trans dengan nomor polisi AD 1417 DH itu melaju dari arah barat, namun terlalu mepet ke sebelah kanan hingga pembatas jalan.

Rem bus itu diperkirakan blong karena sebelum kejadian bus sudah tampak oleng. Sementara itu, mobil Isuzu Panther melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur yang juga mepet di lajur kanan. Bus yang oleng tiba-tiba menyeruduk mobil dari arah depan di jalur tak berpembatas.

Kerasnya tabrakan membuat mobil ringsek dan bus besar itu terguling. Bus diketahui kosong tanpa penumpang. Di dalamnya hanya terdapat seorang sopir, Arif Hartanto, 46, asal Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten. Arif selamat dalam kejadian nahas tersebut. Namun hingga kini polisi belum menemukan SIM milik Arif.

Namun, para penumpang Isuzu Panther yang menjadi korban. Mereka yang meninggal dunia di tempat kejadian adalah Dwi Bagus, sopir Isuzu Panther; Yasinta Ayundari, 25; Slameto, 50; dan Arini. Identitas mereka menunjukkan alamat yang sama, yakni Desa Urutsewu, Ampel. Tiga korban lain juga merupakan penumpang Isuzu Panther yang belum diketahui identitasnya. Sementara satu penumpang Isuzu Panther lain yang belum diketahui identitasnya mengalami luka berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya