SOLOPOS.COM - Ilustrasi penculikan (Istimewa)

Dua TKI asal Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, diculik sekelompok orang bersenjata saat mencari ikan di Sabah, Malaysia.

Solopos.com, NUNUKAN  — Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) diculik sekelompok orang bersenjata saat sedang menangkap ikan di perairan Negeri Sabah, Malaysia, Sabtu (5/11/2016) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Anggota Staf Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau, Malaysia, Johan Mulyadi, melalui pesan singkat kepada Antara di Nunukan, Minggu (6/11/2016), membenarkan kabar penculikan tehadap TKI di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kota Kinabalu.

Ia menjelaskan kedua TKI tersebut menangkap ikan menggunakan dua speedboat di terumbu Pengarus Perairan Kertam sekitar 13-15 nautical mile dari muara Kuala Kinabatangan Negeri Sabah.

Kedua TKI yang diculik tersebut bernama La Utu bin La Raali yang menggunakan kapal SSK 00520F dan La Hadi bin La Adi yang menggunakan kapal SN 1154/4F. Keduanya berasal dari Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan laporan kronologi kejadiannya, Johan Mulyadi menjelaskan saat sedang menangkap ikan kedua TKI itu didekati speedboat warna abu-abu berpenumpang 4-5 orang bersenjata laras panjang.

Kelompok bersenjata api itu langsung menghampiri kedua TKI, merampok lalu menculik keduanya. “Sampai informasi dirilis, KRI Tawau belum mendapatkan laporan keberadaan kedua TKI tersebut,” ujar dia.

Anggota Staf Imigrasi Konjen RI Kota Kinabalu, Nirmalasari, saat diminta konfirmasi tidak memberikan jawaban tanpa diketahui alasannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya