SOLOPOS.COM - Warga melintasi Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Desa Girijati, Purwodadi, Gunungkidul pekan lalu. Kawasan JJLS di pesisir pantai kini diincar investor. (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Pemerintah mulai melanjutkan pembangunan JJLS.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul segera dilanjutkan. Rencananya pada tahun ini, ada dua paket yang dilelang untuk mencari rekanan yang akan mengerjakan proyek tersebut.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Total biaya pembangunan JJLS untuk dua paket tersebut tercatat sebanyak Rp316 miliar. Namun, pemerintah baik Pusat dan daerah harus melakukan utang ke luar negeri untuk membiayai pembangunan jalan trans Jawa tersebut. Pemerintah Pusat mengajukan pinjaman ke Islamic Development Bank (IDB).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Eddy Praptono mengatakan, dua paket pembangunan JJLS tersebut meliputi paket pembangunan Girisekar-Legundi, Kecamatan Panggang sepanjang 4,7 kilometer dengan senilai Rp96 miliar. Satu paket lainnya berupa pembangunan jalan dari wilayah perbatasan Wonogiri-Jerukwudel-Baran-Duwet sepanjang 10,6 kilometer dengan nilai Rp220 miliar. “Tahun ini direncanakan selesai lelang paket pengerjaan,” kata Eddy Kamis (5/10/2017).

Baca Juga : JJLS GUNUNGKIDUL : JJLS Ternyata Dibangun dari Hasil Utang

Asisten Perencanaan dan Program Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah DIY Nandang Sungkono mengatakan, dua paket pembangunan itu ditargetkan selesai lelang sebelum akhir tahun. Untuk paket Girisekar-Legundi sudah memasuki tahapan lelang, sedang untuk paket Jerukwudel-Baran-Duwet masih dalam tahap persiapan. “Meski tidak serempak, namun diharapkan lelang sudah selesai di akhir tahun,” katanya.

Lebih jauh dikatakan Nandang, proyek pengerjaan JJLS merupakan progam jangka panjang dengan sistem tahun jamak. Oleh karenanya, meski lelang sudah mulai dilaksanakan, namun penyelesaian ditarget sampai 2019 mendatang. “Ini bukan masalah, karena yang terpenting dalam selesai tepat waktu dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya