SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Gemolong (Espos)-– Delapan perampok melakukan aksi nekatnya dengan menyatroni rumah seorang warga di Kaloran, Gemolong, Minggu (22/11) pukul 02.30 WIB.

Saat melangsungkan aksinya, salah seorang perampok sempat melesatkan dua tembakan yang diarahkan ke arah penghuni rumah. Berdasarkan data yang dihimpun Espos, aksi perampokan tersebut dilakukan di kediaman Yono, 49, warga Kaloran, Gemolong. Saat gerombolan perampok mencoba memasuki rumah, suasana di lingkungan sekitar diyakini sangat sepi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pada saat itu, seluruh penghuni rumah sedang beristirahat di masing-masing kamar mereka, termasuk Ny Yono, dua orang pembantu, dan putera dari Pak Yono. Dalam menjalankan aksinya, kedelapan perampok diketahui memegang senjata. Di antara mereka ada yang membawa senjata tajam dan Senapan Api (Senpi).

Beruntung, saat para perampok sedang mencongkel teralis besi yang ada di jendela bagian belakang, Yono yang pada saat itu di dalam rumah mendengar suara gaduh yang dianggap tidak wajar.

Selanjutnya, Yono mencoba melihat dengan dekat apa yang sedang terjadi di lokasi dekat dengan jendela. Begitu dirinya melihat terdapat beberapa orang dengan berpakaian jaket warna gelap, pengusaha ayam dan seorang pengawas sekolah ini mematikan lampu di bagian dalam dan masuk ke ruang kamar bersama isterinya. Sementara itu, dua orang pembantu dan puteranya tetap berada di kamar mereka yang berada di lantai dua.

”Kondisinya memang benar-benar mencekam. Begitu saya mengetahui kalau ada perampok, saya berlindung di kamar dan pintu kamar saya kunci rapat. Pada saat saya di dalam kamar, salah satu perampok mencoba melakukan penembakan sebanyak dua kali ke arah kamar melalui jendela. Beruntung, tembakan itu tidak mengenai saya,” kata Yono saat ditemui Espos di Gemolong, Senin (23/11).

Kapolsek Gemolong, AKP Yunni mewakili Kapolres Sragen, AKBP Jawari membenarkan adanya peristiwa percobaan perampokan tersebut. Guna menindaklanjuti adanya peristiwa itu, petugas kepolisian sejauh ini sudah melakukan penyelidikan.

Di samping itu, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang sekiranya dapat dijadikan sebagai petunjuk, yakni dua selongsong peluru dan bercak-bercak darah dari salah satu perampok yang menempel di korden jendela.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya