SOLOPOS.COM - Pelaku Henry Taryatmo, 41, menggunakan kursi roda menjalani reka ulang pembunuhan satu keluarga pengusaha rental mobil Desa Duwet, Baki di Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8/2020). Kasus ini merupakan kasus besar yang sempat ditangani Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho Indaryanto sebelum dimutasi. (Solopos-com-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Jabatan Kasatreskrim Polres Sukoharjo diserahterimakan dari AKP Nanung Nugroho Indaryanto kepada AKP Muhammad Alfan Armin.

AKP Nanung akan menempati jabatan baru sebagai Kasatreskrim Polres Batang. Sedangkan Muhammad Alfan Armin sebelumnya menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Temanggung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pergeseran jabatan Kasatreskrim ini tepat dua pekan setelah kasus pembunuhan empat orang satu keluarga di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, terungkap.

Penuh Misteri, 7 Tempat Ini Diyakini Sebagai Gerbang Dimensi Lain

Ekspedisi Mudik 2024

Selain jabatan Kasatreskrim, Polres Sukoharjo memutasi jabatan Kapolsek Polokarto dan Kapolsek Tawangsari.

Serah terima jabatan (Sertijab) tersebut dilaksanakan di Ruang Panjura Polres yang dipimpin Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas pada Jumat (4/9/2020).

Sertijab merujuk keputusan Kapolda Jateng Nomor Kep//1499//DELAPAN ROMAWI//2020 tertanggal 10 Agustus 2020. Kasatreskrim Sukoharjo AKP Nanung Nugroho Indaryanto akan menempati posisi baru sebagai Kasatreskrim Polres Batang.

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Sragen, Uang Rp5 Juta dan Perhiasan Ludes

Mutasi adalah Hal Biasa

Kemudian Kapolsek Polokarto AKP Aris Dwi Handoko, menempati posisi baru sebagai Kasubbagdalops Bagops Polres Klaten. Posisinya digantikan Iptu Wusana yang sebelumnya menjabat Kasiwas Polres Sukoharjo.

Lalu Kapolsek Tawangsari AKP Didik Noertjahjo, berpindah tugas sebagai Pama di Polresta Surakarta. Posisinya digantikan Iptu Tri Jalu Wahyono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasikeu Polres Sukoharjo. “Mutasi adalah hal biasa dan rutin terjadi dalam tubuh organisasi seperti kepolisian,” ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, sertijab merupakan ritme rutin sebuah organisasi. Sertijab dilakukan karena ada mutasi sebagai pola pembinaan karier bagi personel.

Dampak Negatif Sering Membentak Anak, Nomor 3 Bahaya Banget

Disamping itu bagi organisasi, mutasi jabatan atau pergantian personil sebagai upaya penyegaran organisasi, termasuk pergeseran jabatan Kasatreskrim Polres Sukoharjo.

Selain itu juga sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan serta memacu kegiatan operasional organisasi atau tujuan organisasi agar bisa muncul inovasi baru. “Dengan mutasi dan rotasi ini kami harapkan bisa meningkatkan kinerja organisasi dalam hal ini kepolisian,” ujar Kapolres.

Duh Gusti, Ada 62 Kasus Baru Covid-19 Dalam Sehari di Boyolali

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan sekeluarga di Duwet, Baki, bikin heboh di Sukoharjo. Pembunuhan dilakukan Rabu (19/8/2020) dan baru diketahui pada Jumat (21/8/2020).

Selanjutnya, polisi bergerak cepat menangkap pelaku pembunuhan yang tak lain rekan korban. Kasatreskrim Polres Sukoharjo terlibat penuh dalam pengungkapan kasus ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya