Solopos.com, SRAGEN — Satu orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di jalan Ngawi-Sragen, tepatnya di Dukuh Kedung Banteng, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, Selasa (17/5/2022) petang. Kecelakaan tersebut melibatkan pengendara motor Yamaha Mio berpelat nomor AE 5537 OH dan Honda Beat berpelat nomor AD 6101 SY.
Pengendara Yamaha Mio bernama Prabowo, 24, warga Kratonan, Maospati, Magetan, Jawa Timur. Sementara pengendara Honda Beat bernama Parno, 62, warga Sekarjadi, Kecamatan, Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jatim. Ia memboncengi wanita paruh baya, Sugiyem, 59.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut keterangan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kanit Gakkum Satlantas, Ipda Irwan Marviyanto, Prabowo saat itu melaju dari timur ke barat. Sementara Parno melaju dari arah selatan ke utara.
“Pengendara Honda Beat itu bermaksud menyeberang jalan Ngawi-Sragen itu. Saat menyeberang itu kondisinya sudah dekat dengan jarak lajunya Yamaha Mio yang dikemudikan Prabowo. Prabowo tidak bisa menghindari sehingga menabrak Honda Beat tersebut ,” ujar Irwan, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: MPV Berisi 7 Orang Tabrak Guardrail di Tol Ngawi-Solo, Sopir MD
Akibat kecelakaan itu, Sugiyem mengalami luka parah dan meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Sragen. Prabowo mengalami pendarahan pada hidung, tangan kiri lecet, sadar, dan opname di RSUD Sragen. Sementara Parno selamat.
Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengaku menerima laporan adanya kejadian kecelakaan itu pada 16.15 WIB.