SOLOPOS.COM - Pemilik kanal JIA TV, Aji (kanan), mewawancarai Matiji, Kanon (ibunda Matiji) dan Neni (bibi Matiji) pada 2 April 2022. (Youtube JIA TV)

Solopos.com, JAKARTA — Keluarga mantan marbut Masjid Annida di Kantor MNC TV, Matiji, lelah dengan janji Ustaz Yusuf Mansur yang akan memberangkatkan Matiji umrah ke Mekkah secara gratis.

Janji umrah gratis itu disampaikan Ustaz Yusuf Mansur dalam salah satu tayangan live di MNC TV dalam acara Nikmatnya Sedekah di tahun 2010.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Bertahun-tahun mereka menunggu tanpa mendapat kepastian kapan Matiji berangkat ke Tanah Suci. Bahkan, hingga masa berlaku paspor habis pada tahun 2015 janji itu menguap begitu saja. Dua kali dijanjikan akan diberangkatkan namun janji itu kosong belaka.

“Setiap ditagih cuma dijanjiin mulu. Dah capek nagihnya. Omong-omong aja kagak ada buktinya,” ujar ibunda Matiji, Kanon, saat ditemui JIA TV di kediamannya di Kelurahan Lubang Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Mantan Marbut Masjid Tuntut Janji Umrah Gratis Ustaz Yusuf Mansur

Dalam wawancara itu Kanon didampingi adiknya yang juga bibi Matiji, Neni. Kanon dan Neni ini menjadi saksi saat Matiji mendapat janji umrah gratis dari Yusuf Mansur pada tahun 2010. Selain mereka, para tetangga juga menyaksikan acara Nikmatnya Sedekah tersebut yang ditayangkan secara langsung di MNC TV.

Setelah video wawancara pertama mereka diunggah di kanal Youtube JIA TV, perwakilan dari Yusuf Mansur datang ke kediaman mereka pada 2 Januari 2022. Mereka dijanjikan akan diberangkatkan umrah pada 2 Januari 2022. Namun pemberangkatan itu gagal karena masih ada larangan umrah dari Pemerintah Arab Saudi.

“Udah, gak usah dijanjiin, malah ngarep tapi kagak kesampaian. Kasihan Matiji malah ngarep-ngarep. Kalau gak jadi ya udah bilang gak jadi, gak usah janji-janji. Cuma PHP (pemberi harapan palsu),” imbuh Neni.

Baca Juga: 12 Tahun Berlalu, Janji Umrah Gratis Yusuf Mansur ke Marbut Ini Palsu?

Pemilik kanal JIA TV, Aji, kepada Solopos.com dirinya berjuang menuntut Yusuf Mansur memenuhi janjinya itu lantaran kasihan Matiji menjadi korban gimmick acara TV. Karenanya, sejak akhir 2021 lalu ia terus mendampingi Matiji mendapatkan hak yang dijanjikan Yusuf Mansur.

“Intinya Pak Matiji itu jadi korban gimmick acara,” kata Aji.

Aji mengungkapkan awalnya ia mendapat informasi ada marbut masjid yang dijanjikan umrah Yusuf Mansur itu dari seorang mantan petugas keamanan MNC TV, Sunandar.

Baca Juga: Lestari: Yusuf Mansur Menumpang Hidup, Rumah Saya Malah Hilang

“Dari Pak Sunandar itu akhirnya saya bisa bertemu dengan Pak Matiji dan melakukan wawancara. Intinya, Pak Matiji dijanjikan umrah gratis pada tahun 2010 dalam acara Nikmatnya Sedekah tapi sampai saat ini janji itu tidak ditepati. Banyak saksinya karena acara itu live di MNC TV,” ujar Aji melalui pesan Whatsapp, beberapa waktu lalu.

Hasil wawancara Aji dengan Matiji itu ia unggah di kanal Youtubenya dalam beberapa video. Matiji dalam salah satu video mengungkapkan, saat itu dirinya hadir dalam acara Nikmatnya Sedekah yang diasuh oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Mantan marbut Masjid Annida Matiji menunjukkan foto dirinya (kanan) bersama Ustaz Yusuf Mansur seusai acara Nikmatnya Sedekah pada 2010 silam. (Istimewa)

“Lalu beliau (Yusuf Mansur) bertanya kepada jemaah, adakah yang akan bersedekah untuk Pak Matiji. Lalu ada seorang bernama Mas Mono yang bersedia memberangkatkan saya umrah. Bahkan saat itu membawa uang tunai Rp50 juta dan langsung diserahkan kepada Ustaz Yusuf Mansur,” ujar Matiji.

Baca Juga: Video Gebrak Meja Viral, Ini Respons Yusuf Mansur

Tak hanya dirinya, ketika itu ada beberapa orang yang juga dijanjikan umrah gratis. Salah satu yang dikenalnya bernama Imam. Sama seperti dirinya, Imam juga belum diberangkatkan umrah kendati janji itu sudah lewat 12 tahun.

Selepas acara itu, aku Matiji, dirinya langsung membuat paspor untuk berangkat ke Mekkah. Namun pemberangkatan dirinya tak kunjung terjadi meski dirinya menagih beberapa kali.

Menurut Matiji dirinya tidak berbohong. Ia memiliki banyak saksi, baik dari keluarga maupun para tetangga yang menyaksikan acara live tersebut di televisi.

“Setelah acara itu saya juga langsung bikin paspor. Duitnya dibantu sama produser MNC TV. Tapi kok tidak juga diberangkatkan. Saya tanya, katanya disuruh sabar-sabar gitu. Sampai paspor saya habis tahun 2015, umrahnya zonk,” katanya.

Menurut Matiji, dirinya berulang kali menagih ke tim Yusuf Mansur perihal janji umrah gratis itu. Namun hingga lewat 12 tahun janji itu tidak kunjung dipenuhi.

Baca Juga: Video Marah-Marah Viral, Yusuf Mansur Sebut Dirinya Musa Kecil

Pemilik kanal JIA TV, Aji, menemui Mas Mono, pemilik usaha Ayam Bakar Mas Mono yang disebut Matiji. Dalam video wawancara yang juga diunggah Aji di Youtube, Mas Mono membantah semua kesaksian Matiji. Mas Mono juga menyatakan tidak ingat dengan Matiji.



“Saya tidak mungkin membawa uang tunai Rp50 juta ke acara pagi-pagi buta seperti itu. Saya zalim jika saya berbohong,” kata Mas Mono.

Tentang pembuatan paspor, Mas Mono mengatakan saat itu di PPPA Daarul Quran ada program memberangkatkan marbut masjid.

Mantan marbut Masjid di MNC TV, Matiji menunjukkan parpor yang dibuatnya tahun 2010 untuk umrah gratis Yusuf Mansur. Paspor tersebut kini telah habis masa berlakunya. (JIA TV)

“Jadi pembuatan paspor itu buat jaga-jaga aja karena memang di PPPA ada program memberangkatkan marbut masjid,” katanya.

Solopos.com berusaha meminta konfirmasi terkait janji umrah gratis Matiji ini kepada Ustaz Yusuf Mansur. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban dari dai kondang tersebut.

Baca Juga: Yusuf Mansur: Marah-Marah Itu Salah, Saya Salah

Namun dalam salah satu postingan di Instagramnya, @yusufmansurnew, Yusuf Mansur sempat menjawab pertanyaan akun @kopi_petani yang mempertanyakan tentang kasus Matiji.

Menurut Yusuf Mansur, kasus Matiji ini bagian dari narasi yang dibangun untuk menyudutkan dirinya.

“Biasa Bos, narasi. Gpp. Diarsip semua. Pokoknya saya siap salah. Oke Bos? Kalau ketemu-ketemu lagi yang baru, ya itu saya salah. Salah saya. Insyaallah kita rapiin serapi-rapinya. Tanda dah deket juga umur. Warning dari Allah. Sip. Emang kudu siap-siap dijemput ajal. Mudah-mudahan dah kelar semua urusan dunia. Gak ada yang ngeganjel,” tulis Yusuf Mansur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya