SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Dua jenazah korban meletusnya Gunung Merapi hingga Minggu (7/11) siang belum diambil oleh pihak keluarga dan masih berada di ruang jenazah Humas RSUP Soeradji Tirtonegoro .

Dua korban Merapi tersebut yakni Ny Karso Inangun ,82, warga Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten. Sementara korban lainnya yakni Arjo Sukirno ,80, ia merupakan seorang pengungsi dari Kecamatan Manisrenggo, Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Humas RSUP Soeradji Tirtonegoro, Petrus Trijoko mengatakan Ny Karso mengalami luka bakar hingga 80 persen. “Ia meninggal sekitar pukul 22.30 WIB tadi malam (Sabtu, 6/11-red),” jelasnya, Minggu sekitar pukul 10.00 WIB di rumah sakit setempat.

Sementara Arjo Sukirno meninggal pada Sabtu, pukul 23.WIB karena penyakit stroke yang dideritanya. Informasi yang dihimpun Espos, keduanya menjalani perawatan di RSUP Soeradji Tirtonegoro sejak Jumat (5/11) lalu.

Seperti diberitakan hingga saat ini sebanyak 87 korban letusan Gunung Merapi masih menjalani perawatan di rumah sakit itu. Dari jumlah korban yang saat ini tengah menjalani perawatan tersebut, 31 orang di antaranya mengalami luka bakar.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya