SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

 

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

JAKARTA-Longsor di KM 156+4/5, jalur kereta antara Stasiun Padalarang-Cilame membuat kereta Argo Parahyangan tertahan selama 2 jam. Di dalam kereta, penumpang cemas, karena petugas tidak memberi informasi penyebab tertahannya laju kereta.

 

“Sekitar pukul 17.00 WIB, petugas makanan bilang ada rel anjlok,” kata Evry Purba yang hendak kembali ke Jakarta menggunakan Argo Parahyangan, Minggu (7/4/2013).

 

Kereta yang ditumpangi Evry berangkat dari Stasiun Bandung sekitar pukul 14.30 WIB. Setengah jam perjalanan, mendadak kereta berhenti. “Menunggu selama 2 jam, penumpang panik bingung,” tuturnya.

 

Di tengah kebingungan penumpang, dua polisi berseragam dinas menghampiri masinis. Evry yang kebetulan berada di gerbong paling depan mendengar pembicaraan si polisi dengan masinis.

 

“Dia ngomong ke masinis, harus balik ke Bandung karena ada longsor,” ujarnya.

 

Evry menyesalkan pelayanan petugas di kereta. Informasi adanya longsor baru diinformasikan setelah kereta mendekati Stasiun Bandung.

 

“Dan tidak ada informasi soal bus, karena travel pasti penuh semua untuk karyawan yang kembali ke Jakarta,” imbuhnya.

 

Sampai di stasiun, penumpang kembali ke loket meminta pengembalian tiket seharga Rp90.000. Sejumlah penumpang akhirnya memilih menaiki mobil travel plat hitam.

 

Longsor di KM 156+4/5 sekitar pukul 14.25 WIB, Minggu (7/4/2013). Tebing di pinggir kiri rel longsor sepanjang 10 meter dengan ketinggian 15 meter, hingga menutup rel.

 

Dampak dari longsor ini, membuat akses jalur kereta api menuju Bandung terputus, hanya bisa sampai di Purwakarta.

 

“KA Serayu dari Jakarta Kota ke Kroya kita alihkan lewat Utara, jadi tidak melintas Bandung. Dari Cikampek langsung ke Cirebon,” ujar Kabag Humas PT KA Daop 2 Bambang S Prayitno.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya