SOLOPOS.COM - Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih. (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Solopos.com, PURWODADI – Kasus baru Covid-19 di Grobogan belum mereda, bahkan cenderung naik. Karena dalam dua hari sejak Selasa hingga Rabu (20-21/4/2021) muncul 36 kasus baru terpapar virus corona.

Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan menunjukan pada Selasa (20/4) ada penambahan 17 kasus baru. Kemudian pada Rabu,  ada tambahan 19 kasus terpapar virus corona.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Adanya penambahan kasus baru tersebut menyebabkan selama bulan April hingga 20 April, sudah ada 260 kasus positif Covid-19. Kasus tersebut tersebar di 18 kecamatan, hanya Kecamatan Tegowanu belum ada penambahan kasus baru pada April.

Baca juga: Ngeri! Warga di Madiun Ngabuburit di Pinggir Rel Kereta Api

Kasus baru positif Covid-19 di Grobogan yang muncul pada tiga pekan pertama bulan April ini sudah melampaui banyaknya kasus pada bulan sebelumnya. Di mana, pada bulan Maret kemarin, totalnya ada 252 kasus baru yang muncul dalam satu bulan.

Sekretaris Satgas Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih menyampaikan pada Rabu, tidak hanya 19 kasus baru Covid-19, namun ada 13 pasien yang dinyatakan sembuh. Sementara untuk pasien meninggal positif Covid-19 ada satu orang.

Penambahan 19 kasus baru Covid-19, pada Rabu berasal dari tujuh kecamatan. Yakni, dari Kecamatan Gubug ada 13 kasus, Purwodadi 1 kasus, Tawangharjo 1 kasus, dan Karangrayung 1 kasus. Kecamatan Grobogan 1 kasus, Penawangan 1 kasus, dan Kedungjati 1 kasus. Sementara pada 12 kecamatan lainnya tidak muncul kasus baru pada Rabu.

“Kasus baru Covid-19 paling banyak dari Kecamatan Gubug, di mana ada 13 orang. Bahkan 13 orang tersebut merupakan warga dalam satu desa,” jelasnya.

Baca juga: Satgas Covid-19: Waspada Masih Ada Klaster Keluarga di Grobogan

Pandemi Belum Selesai

Adapun total kasus positif corona di Grobogan secara komulatif pada Rabu (21/4) menjadi 3.062 orang. Rinciannya, pasien sembuh ada 2.662 orang, dan pasien meninggal 232 orang. Sementara jumlah pasien yang masih dirawat di fasilitas kesehatan dan isolasi mandiri ada 168 orang.

Mulai naiknya kasus baru Covid-19 di Grobogan, membuat Endang kembali mengingatkan pada masyarakat bahwa pandemi belum selesai. Sehingga warga harus patuh protokol kesehatan saat beraktivitas sehari-hari guna mencegah penularan virus corona.

“Terus melaksanakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Ini sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus corona,” imbuh Endang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya