Bandung--Panglima TNI Jenderal TNI Joko Santoso mengatakan dua hari menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 mendatang seluruh pasukan TNI wajib masuk asrama.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebagai bentuk netralitas TNI, personil wajib masuk asrama dua hari menjelang Piplres dan tidak boleh ada yang keluar,” kata Panglima TNI di sela-sela pembukaan kejuaraan bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional 2009 di Bandung, Selasa (26/5).

Artinya bila Pilpres digelar 8 Mei 2009 maka  pasukan TNI mulai masuk dan tinggal di kompleks asrama pada  6 Mei 2009.

Meski demikian Joko meminta anggota TNI tetap siaga dan waspada untuk ikut mengatasi situasi keamanan.

Langkah itu, kata Panglima TNI sebagai upaya menjaga netralitas TNI dalam Pilpres 2009. Ia dengan tegas membantah tudingan TNI tidak bisa menjaga netralitasnya.

“TNI sukses menjaga netralitas pada Pemilu 2009 dan itu akan berlanjut pada Pilpres nanti. Netralitas TNI harga mati,” kata Joko.

Pada kesempatan itu. Panglima juga meminta agar personilnya  untuk menghindari kerumunan kampanye untuk menghindari salah persepsi.

Sebagai jaminan netralitas TNI, Panglima TNI menyatakan siap memberlakukan sanksi terhadap anak buahnya sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Pimpinan tidak bisa menindak atau memecat langsung, panglima bukan raja. Semuanya harus lewat proses dan aturan yang ada,” katanya.

Bagi anggota TNI aktif yang tidak bisa menjaga netralitas, sudah ditunggu sanksi mulai dari sangksi administratif teringan hingga terberat.

Terkait aktivitas purnawan TNI dalam politik praktis, Panglima menegaskan bahwa TNI dengan purnawirawan tidak ada garis struktural atau organisasi sehingga aktivitas mereka di luar kebijakan TNI.

“Purnawirawan  sudah mengakhiri tugas di TNI, masuk dunia sipil dan berpolitik praktis merupakan hak mereka. Aktivitas politiknya di luar kebijakan TNI,” kata Panglima.

Dengan tegas, Panglima Joko Santoso menyatakan TNI tidak bisa dikait-kaitkan dengan politik praktis, termasuk pada Pilpres 2009.

“Komitmen TNI menjaga keutuhan NKRI,” kata Panglima TNI.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi