Harianjogja,com, JOGJA-Sedikitnya dua film animasi dari Indonesia berhasil masuk jaringan distribusi Walt Disnet
Motion Picture.
Dalam kunjungan ke Jogja, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu sempat
berdiskusi dengan Prof. Suyanto, pembuat film animasi Battle of Surabaya dan Fire and Ice.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kedua film animasi ini dibuat dengan standar kualitas internasional. Keduanya juga diminati oleh jaringan distribusi Walt Disney Motion Pictures Group [The Walt Disney Company],” ujar Suyanto.
Mari berharap, beredarnya film animasi Battle of Surabaya dan Fire and Ice akan menjadi sumber pemasukan devisa. Pasalnya, kedua film tersebut memiliki nilai jual tinggi masing-masing US$10juta-20 juta dan US$20juta-US$30 juta.
Jika industri animasi diterima di jaringan Walt Disney, maka hal itu akan menguntungkan untuk Indonesia. Sebagai perbandingan tahun lalu, Walt Disney memasarkan film animasi paling rendah seharga US$81 juta dan paling tinggi US$1,17 miliar atau setara Rp13 triliun.
“Untuk seluruh industri kreatif, kami akan membantu pemasaran dan meningkatkan kualitas serta jaringannya,”
kata Mari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
