SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN-Berpredikat sebagai tuan rumah pada gelaran BMX Cross Super League Wim Cycle seri pertama wilayah DIY Jateng rupanya tidak membuat crosser DIY berjaya.

DIY hanya mampu menggondol dua emas, sekaligus mencatatkan rekor kalah bersaing dengan crosser lainnya di luar DIY, pada seri awal liga khusus pelajar yang digelar di Sirkuit Youth Center, Sleman, Minggu (3/2/2013).

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Adapun kedua crosser penyumbang emas tersebut adalah Muhammad Tegar Allam Tsany dari SMPN 2 Mlati, Sleman dan BMX Peewee A yang diraih Adi Satya dari SD Pakel Jogja.

Sekretaris Umum Pengda Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DIY, Drajat Ruswandono mengakui kekuatan Jawa Tengah terutama Temanggung, masih di atas pembalap DIY. Mereka sukses menyabet empat emas dari delapan nomor yang dilombakan.

“Hasil ini nanti bisa menjadi langkah awal untuk persiapan yang lebih matang menuju tiga seri selanjutnya,” katanya usai pertandingan.

Ketua Umum Pengda ISSI DIY, Tri Harjun Ismadi menambahkan, ajang ini merupakan ajang yang baik untuk pembibitan atlet balap sepeda khususnya BMX sejak dini. Atlet yang berbakat akan terus dibina dalam jangka panjang dan bisa menjadi wakil DIY.

“Mereka akan menjadi regenerasi atlet bagi ISSI DIY dan mempertahankan tradisi emas di PON,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya