SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan air atau orang tenggelam. (Antara)

Solopos.com, GROBOGAN — Kecelakaan air bocah tenggelam di Sungai Tuntang Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menyebabkan empat korban jiwa selama hamir dua bulan ini.

Data yang dihimpun Solopos.com, sudah ada empat korban jiwa hanyut terbawa arus air Sungai Tuntang Grobogan sejak Maret hingga April ini. Kali terakhir, menimpa dua bocah malang asal Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Z, 8, dan S, 6.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Tubuh dua bocah itu ditemukan dalam kondisi meninggal di Sungai Tuntang tepatnya Desa Ngroto, Kabupaten Grobogan. Z ditemukan di Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak pada Minggu (1/5/2022) sedangkan S ditemukan berjarak 300 meter dari titik awal tenggelam pada Senin (2/5/2022) pukul 14.00 WIB.

Peristiwa tersebut bermula saat empat bocah diduga bermain-main di sekitar Sungai Tuntang Grobogan pada Jumat (29/4/2022) sekira pukul 15.00 WIB. Selain Z dan S, dua bocah lain yakni A, 5, dan B, 3.

Kedua bocah balita tersebut selamat dan sempat meminta bantuan warga sekitar saat kejadian. Namun, dua teman bermain mereka ditemukan dalam kondisi meninggal.

Baca Juga : Kakak Adik Tenggelam di Grobogan, Ditemukan di Sungai Tuntang Demak

Peristiwa serupa pernah terjadi pada awal Maret 2022. Dua kakak beradik asal Gunungkidul, DIY hilang setelah tenggelam di saluran pembuangan menuju Sungai Tuntang pada Selasa (8/3/2022).

Saat kejadian, kakak beradik E, 12, dan N, 8, itu tengah bermain bersama teman-temannya di saluran menuju Sungai Tuntang. Kala itu, mereka diajak menengok nenek yang sakit di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

Ketika bermain bersama teman-teman di saluran air, E menggendong adiknya. Namun, tak berapa lama keduanya menghilang terbawa arus air. Melihat kakak beradik itu tenggelam, teman-temannya berteriak minta tolong.

Warga sempat berupaya menyelamatkan kedua kakak beradik itu namun gagal. Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian terhadap dua bocah tersebut.

Baca Juga : 2 Bocah Tenggelam di Sungai Tuntang Grobogan Belum Ditemukan

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, melalui Kasi Kedaruratan Masrikan kepada Solopos, Rabu (9/3/2022), menyampaikan tim gabungan melaksanakan operasi SAR gabungan dengan menyisir menggunakan perahu karet.

“Jadi kedua korban diajak orang tuanya menengok nenek yang sakit di Kecamatan Gubug. Keduanya bermain di saluran ke Sungai Tuntan dan tenggelam. Kejadiannya [Selasa] sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Masrikan.

Penyisiran pada Selasa dilakukan hingga sejauh 15 km dari lokasi kejadian menggunakan dua perahu karet. Namun hingga pukul 17.30 WIB kedua korban belum ditemukan sehingga pencarian dilanjutkan Rabu pagi.

Setelah empat hari melakukan pencarian, dua bocah tenggelam di Sungai Tuntang, Desa Miri, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan ditemukan meninggal pada Jumat (11/3/2022).

Baca Juga : Dua Bocah yang Tenggelam di Sungai Tuntang Grobogan Ditemukan

Korban ditemukan tim SAR gabungan di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak atau 10 km dari lokasi tenggelam.

“Korban tenggelam pertama ditemukan E, 12, di Desa Trimulyo. Kemudian pukul 10.30 WIB atau 30 menit kemudian korban kedua, N, 8. Ia ditemukan 500 meter dari lokasi penemuan kakaknya,” jelas Masrikan, Jumat (11/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya