Dua Balita Terkurung Bersama Mayat Kedua Orang tuanya

Solopos.com, MOSKOW — Seorang gadis kecil dan adik laki-lakinya ditemukan terkurung di rumah mereka bersama mayat kedua orang tuanya yang meninggal karena keracunan makanan.

Diplomat China dan Taiwan Gelut Sampai Cedera Kepala

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Mirror, Sabtu (24/10/2020), gadis kecil itu berumur 5 tahun dan adik laki-lakinya berumur 1 tahun. Mereka ditemukan masih hidup di rumah mereka di daerah Leningrad, Rusia. Kedua anak ini terkurung selama tiga hari setelah orang tua mereka meninggal karena makan acar beracun.

Kematian Alexander, 30, dan Viktoria Yakunin, 25, terungkap setelah kerabatnya khawatir tidak dapat menghubungi mereka. Dikabarkan keluarga kecil ini melewatkan acara pertemuan keluarga.

Kakak Alexander, Natalia Bakulina, 36, menghubungi pasangan tersebut dan diangkat oleh keponakannya. Gadis kecil ini mengatakan bahwa ayahnya dan ibunya tidur untuk waktu yang lama. Saat ditelepon gadis kecil itu berkata sedang menjaga adiknya. Gadis kecil ini juga menambahkan bahwa tubuh ayahnya menjadi hitam.

Guru Dipenggal Setelah Tunjukkan Karikatur Nabi di Depan Murid

Setelah menerima kabar tersebut, Natalia segera bergegas ke rumah saudaranya itu dan keponakannya yang membuka pintu. “Aku berlari masuk, dan melihat semuanya. Aku jatuh dan berteriak” katanya. Kedua orang tua anak -anak ini ternyata meninggal di tempat tidur.

Natalia menelepon polisi dan layanan darurat, ia juga bergegas mendandani kedua keponakannya dan membawa mereka keluar dari rumah di desa Bolshoye Kuzyomkino.

Keracunan Makanan

Media berita lokal 78.ru mengatakan bahwa penyebab kematian kedua pasangan ini diduga karena keracunan makanan. Pekerja pabrik gas, Alexander, telah diberi sebotol acar buatan sendiri oleh neneknya sehari sebelum kematian.

Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Soal Laut China Selatan

Menurut laporan, toples acar itu ditemukan terbuka di dapur. Toksin botulinum dari acar tersebut diduga menjadi penyebab kematian pasangan suami istri ini. Racun ini menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian karena kegagalan sistem pernafasan.

Mikhail Khomchenko, tetangga pasangan ini mengesampingkan keracunan alkohol, karena ia mengetahui bahwa pasangan tersebut bukan peminum. “Saya hanya memiliki perasaan positif tentang mereka,” katanya.

Mikhail juga menekankan bahwa mereka adalah pasangan yang sempurna. Sementara itu kedua anak dari pasangan ini, sekarang diasuh oleh ayah Alexander.