SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Dua pemanjat tebing Jateng yang biasa menjalani desentralisai di Semarang bergabung ke Solo. Kedua atlet pelatda Jateng tersebut yakni Temi Teli Lasa asal Pemalang dan Teguh Imam Febrianto dari Blora.

Mereka bergabung dengan sembilan atlet dari Soloraya yang sejak 1 April lalu menjalani desentralisasi di kompleks Stadion Manahan Solo. ”Keduanya untuk sementara berlatih di Solo, karena dua atlet pelatda lainnya yakni Sholikin (Jepara) dan Sudarti (Kudus) izin tidak berlatih karena mengikuti ujian di sekolahnya masing-masing,” kata Krisna Rano, pelatih desentralisasi Semarang kepada wartawan di kompleks Stadion Manahan, Minggu (18/4).

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Selain di Solo dan Semarang, program latihan desentralisasi yang digelar guna menghadapi PON XVIII/Riau 2012 juga diadakan di Purwokerto. Pelatih Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jateng, Triyanto Budi Santoso mengatakan kedua atlet dari Jateng tersebut rencananya menjalani latihan di Solo hingga akhir Mei.

Hingga kini, total pemanjat tebing peserta desentralisasi di Jateng berjumlah 18 orang, yang terdiri atas 11 atlet putra dan tujuh putri. Dengan rincian, sembilan atlet berlatih di Solo, empat orang di Semarang dan lima lainnya di Purwokerto.

Budi menambahkan, program yang sampai saat ini dijalankan terfokus pada peningkatan fisik. Materi dilaksanakan melalui pemanjatan dengan menggunakan papan <I>lead<I> dan <I>speed<I>, sesuai dengan kemampuan dasar para atlet.


m89

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya