Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dua anggota DPRD Gunungkidul nyaris saling adu jotos dalam sidang paripurna dengan pemerintah kabupaten Gunungkidul, Senin (21/7/2014) kemarin.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kemarin, Eko Rustanto dan Chairul Nasjmi Siregar terlibat percekcokan. Keduanya sempat adu mulut dan nyaris bentrok, beruntung tabiat buruk kedua anggota dewan dapat dilerai Sekretaris DPRD Gunungkidul, Tudjuh Priyono.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Awal mula percekcokkan keduanya dimulai saat dilakukannya sidang pembahasan rancangan peraturan daerah inisiatis. Waktu itu, sebagai pimpinan sidang, Eko Rustanto dianggap mengulur-ulur waktu. Saat proses sidang, Chairul Nazmi Siregar menginterupsi pimpinan sidang.
Sayangnya, interupsi tersebut ditanggapi dingin oleh Eko, malahan dia berujar bila peserta rapat harus menaati peraturan dari pimpinan. Tak terima, jawaban tersebut, di akhir rapat, Chairul mendatangi kursi pimpinan dewan, tempat Eko duduk mencoba mengklarifikasi jawaban tersebut.
Kemudian, keduanya sempat adu mulut. Malahan, sempat terjadi pelemparan papan nama anggota dewan. Beruntung, keduanya dapat dilerai sehingga tidak terjadi keributan yang lebih luas lagi.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Gunungkidul Margiyo menyayangkan sikap yang diperlihatkan dua anggota dewan tersebut. Harusnya, kedua wakil rakyat ini menjadi panutan, tapi nyatanya keduanya malah memberikan contoh buruk.