Solopos.com, JAKARTA — Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menolak tawaran menjadi pengacara mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Ada dua alasan kuat yang membuat Hotman Paris menolak tawaran menjadi pengacara Ferdy Sambo meski ditawari uang miliaran rupiah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Alasan pertama karena keluarganya tidak memberi restu.
Hotman Paris mengatakan anak dan istrinya langsung marah saat dirinya menerima tawaran sebagai pengacara Ferdy Sambo yang nilai bayarannya miliaran rupiah.
Baca Juga: Hotman Paris Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo Meski Dibayar Miliaran Rupiah
Mereka meminta Hotman Paris membatalkan menjadi pengacara Ferdy Sambo.
“Irjen Pol Sambo melalui tim kuasa hukumnya meminta saya menjadi pengacaranya, saya dengar Ibu Putri Sambo juga maunya Hotman Paris. Jujur sebenarnya sudah saya katakan iya, dan harganya pun sudah disepakati. Tapi sebelum saya katakan iya tiga hari saya tidak bisa tidur. Saat saya katakan itu ke istri, dia langsung ngamuk dan bilang ‘tidak boleh’. Anak saya juga bilang ‘emang Bapak kurang uang’,” ujar Hotman Paris seperti dikutip Solopos.com seperti dikutip dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Bantu Ferdy Sambo, Iptu Januar Arifin Dihukum Jalani Pembinaan Mental
Alasan kedua Hotman Paris menolak Ferdy Sambo adalah karena dirinya menjadi host salah satu stasiun televisi yang membahas kasus pembunuhan Brigadir J.
Sebagai host, dirinya harus bersikap netral untuk kedua belah pihak.
“Yang kedua kenapa saya menolak, saya kan host di salah satu stasiun televisi kan. Dan kasus itu sering saya bahas, berarti saya kan harus netral. Dan TV-nya pun keberatan. Begitu saya kasih tahu ‘jangan dong’. Ya sudah lah, hilang deh ininya,” ujar Hotman Paris terkekeh sembari memberi isyarat uang melalui gerakan jarinya.
Baca Juga: Akui Dekat dengan Ferdy Sambo, Kapolri: Saya Tak Pandang Bulu