SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Diplomat Succes Challenge (DSC) salah satu kompetisi wirausaha terbesar di Indonesia, memasuki babak baru lewat gelaran DSC XI 2020.

DSC XI 2020 diluncurkan pada 19 Agustus 2020 melalui acara kick-off secara virtual melalui kanal Youtube resmi DSC. Dengan apresiasi utama berupa hibah modal usaha senilai Rp2 miliar untuk pemenang.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Diplomat Success Challenge dari tahun ke tahun secara konsisten berevolusi dan disempurnakan menjadi lebih matang. Hingga kini misi besar DSC adalah membangun entrepreneur ecosystem yang solid. Dan bermanfaat bagi pengembangan kewirausahaan di Indonesia.

“Walaupun kita masih di tengah pandemi Covid-19. Kami berharap upaya untuk tetap menyelenggarakan kompetisi wirausaha ini mendapat antusiasme peserta yang sama. Atau bahkan lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Program Initiator DSC, Edric Chandra.

Webinar DSC : Pentingnya Business Plan Sebagai Kunci Sukses

Menilik perjalanan DSC selama 10 tahun ke belakang, Menurut Edric Chandra, semangat wirausaha ini secara konsisten terus dihadirkan.

“Terlebih di tahun 2020, spirit yang sama harus terus kita bangun. Karena ini yang akan cepat memulihkan perekonomian Indonesia yang sedang melemah seperti sekarang,” lanjut Edric Chandra.

Konsep Yang Berkembang

Konsep kompetisi wirausaha yang diusung oleh DSC mengalami perkambangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Namun, tahap awal yang harus dilewati oleh peserta sejak tahun 2010 masih sama. Yakni peserta harus mendaftarkan dirinya dan ide bisnisnya melalui situs resmi DSC. Setelah itu akan dipilih untuk dapat masuk ke tahap berikutnya.

Melalui seleksi yang ketat, terpiih 20 finalis untuk mengikuti tahap Incubation dan Market Challenge di beberapa kota di Indonesia. Pada tahap inilah kompetisi disiarkan ke publik. Yakni dengan konsep reality show dengan dewan komisioner sebagai juri atau penilai.

Daftar 7 Finalis Peraih Modal Usaha dari DSCX

Pada 2010 hingga 2017, penyelenggaraan DSC sempat ditayangkan di beberapa saluran TV swasta. Namun, sejak tahun 2018 DSC mulai ditayangkan secara eksklusif melalui kanal Youtube resmi diplomatsukses.

Antusiasme Peserta

Saat tiga tahun pertama penyelenggaraan DSC, konsep wirausaha ataupun start-up belum banyak dikenal oleh masyarakat. Sebagai pilot project, peserta DSC masih berasal dari kalangan terbatas. Namun pesan entrepreneurship spirit dan arti kesuksesan DSC 2010 menjadi semangat baru perkembangan kewirausahaan di Indonesia.

Hingga di tahun 2019, antusiasme peserta berkembang luar biasa. Ada sekitar 12.500 proposal bisnis yang masuk ke penyelenggara DSC X 2019. Angka yang fantastis menunjukkan minat serta potensi perkembangan positif wirausaha di Tanah Air. Total, tidak kurang dari 45.000 proposal bisnis telah diterima DSC sejak awal penyelenggaraannya.

Hari Ini Dalam Sejarah: 22 Agustus 1910, Jepang Menguasai Korea

Hibah Modal Usaha Rp 2 Miliar

Konsep hibah modal usaha dalam DSC adalah berupa dana modal usaha bukan pinjaman. Modal berbentuk hibah, sehingga dana tidak wajib dikembalikan. Namun, penyerahannya dilakukan secara berkala selama dua tahun melalui proses pendampingan. Ini agar modal bisnis dapat terserap optimal.

Pada dua tahun pertama penyelenggaraannya, 2010 dan 2011, DSC memberikan hibah modal usaha senilai Rp500 juta. Di tahun ketiga dan keempat hibah modal usaha ditingkatkan menjadi Rp1 miliar. Barulah pada tahun 2014 (tahun kelima), DSC menggebrak melampaui kompetisi sejenisnya. Yakni dengan menawarkan hibah modal usaha senilai Rp2 miliar.

Kolaborasi dan Co-creation

DSC juga kerap menggandeng pihak-pihak lain dengan visi yang sama. Yaitu membangkitkan semangat dan jiwa kewirausahaan di Indonesia.

Selain berkolaborasi dengan Ganesha Entrepreneur Club (GEC), DSC juga kerap berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Salah satunya adalah kolaborasi selama dua tahun terakhir dengan Asosiasi Coworking Indonesia (CID).

Kolaborasi ini untuk memperluas target peserta di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Kolaborasi dilaksanakan melalui proses roadshow dari kota ke kota. Juga mengadakan seri seminar yang memberikan edukasi wirausaha bagi masyarakat. Serta bertujuan meningkatkan jumlah submitter.

Long Weekend, Sejumlah Sentra Kuliner di Klaten Diserbu Pengunjung

Di tahun 2020, DSC berkolaborasi dengan MarkPlus Institute untuk membuat seri webinar dan workshop. Ada beragam tema wirausaha dan narasumber berpengalaman dalam kegiatan tersebut.

DSC XI tahun ini juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Salah satunya dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kabupaten Blitar. Yakni memberikan serangkaian inaugurasi dan pelatihan wirausaha. Melalui program PAK CAMAT PMI (Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon dan Mantan Pekerja Migran Indonesia).

Dalam kerja sama ini DSC berkontribusi dalam pemberian pelatihan bagi para pekerja migran Blitar. Baik dalam bentuk pelatihan konvensional maupun dalam format webinar.



Webinar pertama digelar pada 22 Agustus 2020 bertajuk “Menumbuhkan Mental Entrepreneurship Bagi Calon dan Mantan Pekerja Migran Indonesia”. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Blitar, Drs. Rijanto, MM sebagai keynote speaker.

Ada juga talkshow dengan dua narasumber. Yakni Andromeda Sindoro (Pemenang DSC X 2019, CEO & Founder Sweet Sundae) dan Arumi Marzudhy (CEO & FounderCatering Pawon Petruk).

DSC juga memberikan apresiasi dalam bentuk awarding bagi peserta program PAK CAMAT PMI. Juga program pelatihan inovatif lainnya yang diprakarsai Disnaker Blitar. Antara lain program ADIWIRA (Audisi Inisiasi Wirausaha), ABANG WIRA (Pengembangan & Pelatihan Kewirausahaan). Dan ABANG INFORMAL (Pengembangan & Pelatihan Kewirausahaan Pedagang Informal).

Kota Blitar memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa. Sehingga menurut Bupati Blitar Rijanto, masih banyak potensi wirausaha yang bisa dikembangkan.

"Kami menyambut positif program DSC XI yang berkolaborasi dengan program PAK CAMAT PMI. Kami harap kolaborasi ini dapat memberikan suntikan semangat wirausaha. Baik bagi para calon atau mantan pekerja migran, maupun wirausahawan muda di Kota Blitar. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang melesukan perekonomian lokal dan nasional,” kata Bupati Blitar Rijanto, di Kota Blitar (22/8/2020).

Unik, Bimbingan Skripsi di Kebun, Lebih Asyik dan Rileks

Mekanisme dan Persyaratan DSC XI

Mulai 19 Agustus 2020 calon peserta DSC XI sudah dapat mendaftarkan proposal ide bisnisnya melalui situs www.diplomatsukses.com. Batas akhir pendaftaran 19 Oktober 2020 Calon peserta tidak harus sudah memiliki bisnis. Ide bisnis yang masih berupa konsep pun bisa mengikuti Diplomat Succes Challenge XI. Serta memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih ke tahap selanjutnya.

Mekanisme DSC XI terdiri dari beberapa fase sejak Agustus hingga Desember 2020. Fase pertama, adalah Submission & Roadshow. Fase kedua, adalah Top 1000 & Top 150 Announcement. Fase ketiga, adalah National Selection di 3 Kota, fase keempat, adalah Incubation. Fase kelima, adalah Market Challenge, dan fase keenam, adalah Final Presentation.

Kompetisi DSC XI ini hanya boleh diikuti secara perorangan, bukan beregu. Pilih anggota kelompok yang mempunyai kemampuan dan memahami ide bisnis untuk menjadi wakil sebagai peserta. Peserta boleh mengirimkan ide bisnis sebanyak-banyaknya. Dengan catatan tetap atas nama perorangan (satu nama). Proposal yang terpilih tetap hanya satu proposal atas satu nama. Persyaratan usia peserta 20-45 tahun. Harapannya generasi usia ini berani membuat gebrakan.

Ikuti terus update tentang DSC di lini masa media sosial DSC XI 2020. Yakni Instagram @diplomatsukses, Facebook Wismilak Diplomat, Twitter @diplomat_sukses; serta situs diplomatsukses.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya