Tokoh
Jumat, 14 Oktober 2011 - 18:49 WIB

Drs H Juhdi Amin MAg, tingkatkan pemahaman agama masyarakat

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juhdi Amin (JIBI/SOLOPOS/Nadhiroh)

Juhdi Amin (JIBI/SOLOPOS/Nadhiroh)

Berharap bisa ikut meningkatkan kualitas pemahaman dan pengalaman agama masyarakat. Itulah salah satu asa yang ingin diwujudkan Drs H Juhdi Amin MAg.

Advertisement

Sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar, Juhdi bertekad mewujudkan apa yang menjadi salah satu kebijakan Kemenag.

“Saya ingin agar umat beragama makin cerdas, memiliki pemahaman agama yang luas dan pengamalannya luwes. Mengapa ada orang berpikir dan berbuat secara ekstrim? Ada orang kaku, tidak mau menerima pandangan atau pendapat orang lain. Sebab kemungkinan orang itu pemahaman agamanya tidak luas sehingga pengamalannya tidak luwes,” ujar pria kelahiran Kabupaten Semarang, 8 September 1962 saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Kamis (13/10/2011).

Advertisement

“Saya ingin agar umat beragama makin cerdas, memiliki pemahaman agama yang luas dan pengamalannya luwes. Mengapa ada orang berpikir dan berbuat secara ekstrim? Ada orang kaku, tidak mau menerima pandangan atau pendapat orang lain. Sebab kemungkinan orang itu pemahaman agamanya tidak luas sehingga pengamalannya tidak luwes,” ujar pria kelahiran Kabupaten Semarang, 8 September 1962 saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Kamis (13/10/2011).

Suami Hj Siti Marfu’ah itu menuturkan misi agama Islam adalah rahmatan lil alamin. Selain itu, imbuhnya, setiap agama menginginkan bagaimana menciptakan kedamaian dan kerukunan.

Belum lama ini, lanjut Juhdi, Kemenag Karanganyar menjadi tempat penyelenggaraan Workshop Pengembangan Manajemen Dakwah tingkat nasional di Tawangmangu. Dia menyampaikan lewat workshop itu juru dakwah diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang ajaran agama secara benar.

Advertisement

Sebagai orang nomor satu di jajaran Kemenag Karanganyar, Juhdi juga menjadi penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Karanganyar dan berbagai organisasi sosial keagamaan lainnya di Bumi Intanpari.

Sebagai seorang yang banyak aktivitas, ayahnda Yusuf Akbar Amin, Zakki Nurul Amin, Rizal Irfan Amin itu berkomitmen bagaimana me-manage waktu dengan baik, ada waktu untuk keluarga dan masyarakat.

Alumnus Madrasah Ibtidaiyah (MI) Susukan Kabupaten Semarang dan Pendidikan Guru Agama Pertama (PGAP) Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semarang ingin bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Advertisement

“Orang yang rugi adalah orang yang tidak bisa me-manage waktu,” lanjut jebolan Pendidikan Guru Atas Negeri (PGAN) Salatiga itu sembari membaca QS Al Asr dan maknanya.

Tak hanya itu, Lulusan Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAIN Walisanga Semarang dan Studi Islam Pascasarjana UMS itu juga berkeinginan menjadi orang baik.

“Nabi Muhammad mengatakan yang terbaik di antara kamu adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain. Saya ingin sekali bermanfaat untuk orang lain,” tambah lelaki yang gemar membaca buku-buku ilmu pengetahuan tersebut.

Advertisement

(Nadhiroh)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif