SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Ribuan warga Solo ditengarai drop out alias tidak melanjutkan vaksinasi Covid-19 dosis II setelah mendapat suntikan dosis I atau jarak antara dosis I ke dosis II terlalu jauh, lebih dari enam bulan. Mereka harus mengulang lagi vaksinasi dari dosis I.

Terkait itu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo bakal menyisir warga yang berstatus drop out tersebut. Mereka harus divaksin ulang atau menerima vaksin dosis pertama lagi karena dianggap belum vaksin.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang tentang Pemberian Vaksinasi Covid-19 bagi Sasaran Drop Out yang terbit pada 13 Februari 2022. Data dari Kemenkes menyebutkan ada 20 juta warga Indonesia masuk status drop out vaksinasi Covid-19 dan 2,4 juta diantaranya harus menjalani vaksin ulang.

Baca Juga: Kata Warga Solo soal Program Vaksinasi Covid-19 yang Dijalankan Gibran

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan apabila warga sudah menerima vaksin dosis pertama namun tak kembali untuk vaksin dosis kedua sampai lebih dari enam bulan maka dikatakan tidak lengkap atau drop out vaksinasi Covid-19.

“Kalau dosis pertamanya sudah enam bulan tanpa dosis dua, ya dianggap belum vaksin jadi akan divaksin lagi mulai dari dosis I lagi,” katanya kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).

Penyisiran, sambungnya, dilakukan melalui fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Sehingga sifatnya spesifik, lantaran banyak pula yang melakoni vaksin dosis I di Solo, namun dosis II di daerah lain.

Baca Juga: PHRI Solo Kebut Vaksinasi Covid-19 Booster untuk Pekerja Hotel

Pendataan Vaksinasi

Pendataan masih sulit dilakukan karena sistem data masih belum mendukung. Sejauh ini untuk pendataan vaksinasi menggunakan dashboard dari Kementerian Kesehatan. “Kami akan mendata melalui fasyankes, baru kemudian intervensi dengan mencari masalahnya apa, kenapa bisa drop out,” tuturnya.

Ning, sapaan akrabnya, meminta warga yang sudah mendapatkan jadwal vaksinasi baik dosis II maupun booster segera mendatangi puskesmas atau fasyankes terdaftar. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menambahkan warga yang drop out vaksinasi Covid-19 jamaknya karena terpapar Covid-19 setelah menerima vaksin dosis I.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Kedua Telat Lebih dari 6 Bulan, Bagaimana Solusinya?

Dengan begitu untuk mendapatkan dosis II butuh jeda waktu tertentu. Gibran menjamin stok vaksin cukup untuk mendukung program vaksinasi ulang tersebut sesuai edaran Kemenkes. Sukarelawan vaksinator bakal kembali dikerahkan.

“Yang penting pasokan vaksin saat ini aman, baik untuk kelompok drop out maupun untuk booster. Nanti kami kerahkan semua jalur vaksinasi, kami siapkan lagi seperti mobile vaksin, dan di Pendapi Gede, juga akan kami aktifkan lagi biar cepat,” katanya. Data terakhir pada 21 Februari, gap antara vaksinasi dosis I dan dosis II di Kota Solo mencapai 42.000-an orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya