Drone Rusia ditembak jatuh ke Turki.
Solopos.com, ANKARA – Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, menyatakan pesawat tak berawak atau drone yang ditembak jatuh di wilayahnya merupakan buatan Rusia, Senin (19/10/2015).
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Drone itu ditembak jatuh pesawat tempur Turki pada Jumat (16/10/2015) setelah nekat melaju di wilayah udara negara itu meski tiga peringatan telah dikeluarkan.
“Drone yang ditembak jatuh tersebuat merupakan buatan Rusia namun demikian Rusia telah mengatakan kepada kami bahwa itu bukan milik mereka,” kata Davutoglu dalam wawancara Davutoglu Stasiun Televisi AHaber, seperti dikabarkan Reuters.
Davutoglu mengatakan didaratkannya pesawat tak berawak itu menjadi bagian dari bukti akan reaksi Turki terhadap serangan ruang udara.
“Kejadian ini … telah menunjukkan Turki memiliki kapasitas dan kemauan politik untuk mengakhiri pelanggaran tersebut,” tambahnya
Awal bulan ini pesawat Rusia telah dua kali melanggar wilayah udara Turki. Ankara pun memperingatkan bakal merespon jika serangan itu terulang. “Saya berharap Rusia, yang merupakan sahabat dan tetangga yang kami hargai akan lebih berhati-hati dalam bersikap,” ucapnya.