Solopos.com, SOLO -- Seorang driver ojek online (ojol), Denny Zakarias, 33, warga Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, ditangkap polisi karena merangkap sebagai tambang atau penjual judi capjikia.
Denny ditangkap aparat Polsek Pasar Kliwon di rumahnya, Sabtu (29/2/2020) siang. Penangkapan dilakukan polisi menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas perjudian yang digelar Denny.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Tegar Satrio Wicaksono, saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya, Senin (2/3/2020), mengatakan Denny nyambi jadi tambang capjikia baru tiga hari. Namun, banyak masyarakat yang mengeluhkan aktivitas perjudian di lingkungannya.
“Saat kami selidiki ternyata benar, pelaku berperan sebagai penjual. Lalu, kami mengamankan rekapan hasil penjualan judi pelaku yang disimpan di catatan smartphone. Uang Rp500.000 dan handphone kami jadikan barang bukti,” ujarnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Andy Rifai.
Geger Orang Gantung Diri di Jembatan Dawung Solo, Netizen Curiga Ini
Ia menambahkan Denny menggelar perjudiannya dengan sistem online. Dia dijerat Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman dua tahun penjara.
Sementara itu, Denny mengaku dalam sehari memperoleh keuntungan Rp500.000. Ia mengaku selama tiga hari ia membuka perjudian, pemasang merupakan rekan-rekannya.
Ia menjelaskan capjikia yang ia gelar tidak ada perbedaan dengan capjikia pada umumnya. Ia membayar uang senilai 10 kali lipat dari nominal yang dipertaruhkan.
Warung Mbok Yem di Puncak Lawu Punya Televisi dan Kulkas, Ternyata Ini Sumber Listriknya
“Rata-rata orang pasang senilai Rp10.000-an saja,” ujar Denny.
Dia mengacu ke salah satu website tertentu yang mengeluarkan hasil capjikia. Ia menjelaskan pemasang memilih satu angka dari angka 1-6 berwarna hitam atau 1-6 berwarna merah.
Hasil pengundian nomor keluar dua jam sekali dimulai pukul 10.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
