SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Driver Go-Jek di Semarang ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi leher ditusuk.

Solopos.com, SEMARANG — Seorang pengemudi ojek online, Go-Jek, ditemukan tewas dengan kondisi leher bersimbah darah. Korban bernama Adi Firmanto itu ditemukan berada di pinggir Jl. Tanggul Mas Raya, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Sabtu (9/7/2016).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Warga Jl. Ngesrep Barat 5 No. 37, Kelurahan Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang, tersebut ditemukan sekira pukul 05.00 WIB pagi tadi oleh salah seorang warga, tepatnya di dekat Gereja Hati Kudus. Seorang saksi, Darmadi, 60, mengatakan ia diberitahu rekannya bernama Utomo yang melihat mayat di jalan.

Ia kemudian mendatangi lokasi dan mendapati korban yang masih mengenakan jaket Go-Jek sudah tidak bernyawa dengan darah di leher. “Saya diberi tahu terus saya datang ternyata benar. Saya langsung lapor ke pak Ari (petugas keamanan),” kata Darmadi di Jl. Tanggul Mas Raya, Sabtu, dikutip Solopos.com dari Detik.

Tim Inafis Polrestabes Semarang kemudian datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Di lokasi tidak jauh dari jenazah korban, ditemukan sangkur yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menusuk leher korban.

Selain di leher, luka sekitar 10 tusukan juga terdapat di punggung korban. Diduga korban dirampok karena motor yang dibawa yaitu Yamaha Jupiter MX warna merah bernopol H 5157 AF tidak ada di lokasi. Namun smartphone yang digunakan untuk menerima order tidak diambil pelaku.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 05.04 langsung menuju ke TKP. Ada luka sayat di leher dan kurang lebih 10 luka tusuk di bagian punggung,” kata Kapolsek Semarang Utara, Kompol Sulkhan. “Mengenai motifnya masih kami telusuri. Kami menemukan senjata tajam jenis sangkur yang diduga alat yang digunakan oleh pelaku,” imbuhnya.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk dilakukan autopsi. Sementara itu kepolisian masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya