SOLOPOS.COM - Penonton antre memasuki pintu utama saat open gate konser Dream Theater bertajuk Top Of The World Tour di lapangan parkir A, Stadion Manahan, Solo, Rabu (10/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memperoleh pendapatan senilai Rp764.250.000 dari pajak penjualan tiket konser Dream Theater bertajuk Top Of The World Tour 2022 di Area Parkir Stadion Manahan Solo, Rabu (10/8/2022) malam lalu.

Pendapatan itu diperoleh dari pajak tiket yang terjual sebanyak 5.552 lembar. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Solo, Tulus Widajat, mengakui Rajawali Indonesia selaku promotor konser band asal Amerika Serikat itu mengajukan 9.859 tiket atau gelang yang diporporasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, pada praktiknya, lanjut Tulus, hanya 5.552 tiket/gelang yang dijual dan terdeteksi masuk area konser. Tulus mengatakan selain penonton yang membeli tiket, ada 1.509 penonton kategori tamu undangan.

“Kalau [tiket] yang terpakai, data yang kami punya 7.061 [tiket], sebanyak 5.552 tiket yang terjual, dan ada undangan untuk 1.509 [orang]. Kami juga ada datanya. Untuk yang undangan ini tidak dipungut biaya oleh mereka,” ujarnya.

Karena tidak dipungut biaya, Tulus menjelaskan 1.509 tiket konser Dream Theater tidak dikenai pajak yang masuk ke pendapatan Pemkot Solo. “Tapi untuk masuknya juga pakai gelang. Barcode yang kami gunakan 7.061 tiket ya, dari jumlah total 9.424 barcode,” imbuh Tulus.

Baca Juga: Penonton Masuk Gate Konser Dream Theater di Solo, Begini Keramaiannya

Disinggung banyaknya tiket terporporasi yang diberikan kepada tamu undangan atau tidak dijual, Tulus mengaku tidak tahu persis. Dia menyarankan Solopos.com menanyakan hal itu kepada penyelenggara atau promotor.

Tamu Undangan

Tulus mengaku heran dan bertanya-tanya kenapa jumlah tamu undangan konser Dream Theater bisa sampai sebanyak itu. “Itu silakan tanya penyelenggara, kenapa undangan tamu sakmono. Saya juga heran kok undangan sampai 1.509,” urainya.

Tulus menyatakan jajarannya dari Dinas Pendapatan Daerah Solo tidak mendapatkan undangan atau tiket sebagai tamu undangan pada konser Dream Theater tersebut. “Jadi kawan-kwan kemarin masuk itu dapat privilese karena sedang menjalankan tugas. Yang ke sana kemarin ada 12 orang,” terangnya.

Baca Juga: 2 Jam Tanpa Jeda Hipnotis Ribuan Fans, Dream Theater: Thank You Solo!

Mengenai siapa saja kalangan tamu undangan di konser Dream Theater yang mencapai 1.509 orang, Tulus menyatakan ada daftarnya. Tapi ia tidak hafal. “Ada daftarnya, tapi saya harus lihat data dulu. Tidak hafal,” tambahnya.

Sedangkan tentang jumlah penonton konser yang diklaim promotor mencapai 9.000-10.000 orang, Tulus menilai itu otoritas mereka. Yang pasti menurut data yang terdeteksi di angka 7.061 tiket, baik undangan dan pembeli tiket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya