Dramatis! Pria Difabel Palestina Lawan Tentara Israel

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, </strong><strong>GAZA</strong><strong> &ndash;</strong> Bentrokan antara warga Israel dan Palestina di Jalur Gaza seolah tak ada hentinya. Kali ini, bentrokan terjadi di perbatasan, sisi timur Kota Gaza, Palestina, Jumat (11/5/2018). Bentrokan itu merupakan buntut dari aksi demonstrasi warga <a href="http://news.solopos.com/read/20180411/497/909141/rumah-sakit-palestina-umumkan-kondisi-darurat-">Palestina</a> menuntut hak atas tanah yang diduduki Israel.</p><p lang="zxx">Dari sekian banyak, salah seorang pengunjuk rasa yang cukup mencuri perhatian bernama Saber Al Ashkar, 29. Pria Palestina ini tetap semangat mengikuti aksi demontrasi meski harus duduk di kursi roda. Pria difabel ini tampak gigih menyuarakan tuntutannya atas tanah bangsanya yang diduduki Israel.</p><p lang="zxx">Saber Al Ashkar bahkan ikut melawan meski dibalas dengan tembakan gas air mata oleh tentara Israel. Dia sama sekali tak gentar menghadapi tentara Israel dengan kondisi fisiknya yang terbatas. Dengan susah payah, dia bersama ribuan warga Palestina melawan tentara Israel dengan melempari batu. Puluhan orang Palestina meninggal dunia akibat <a href="http://news.solopos.com/read/20180401/497/907284/bentrokan-israel-palestina-sebabkan-35-orang-cedera">bentrokan</a> tersebut.</p><p lang="zxx">Selain kaum pria, aksi <a href="http://news.solopos.com/read/20180414/497/910368/perempuan-palestina-barisan-terdepan-melawan-tentara-israel">demontrasi</a> ini juga diikuti para wanita. Mereka tampil gagah berani melawan tentara Israel meski hanya berbekal senjata seadanya. Kebanyakan dari mereka memakai ketapel dan melemparrkan batu ke arah tentara Israel yang dibalas dengan tembakan gas air mata. Mereka juga membakar ban bekas yang digelindingkan ke arah tentara Israel.</p><p lang="zxx">Bentrokan antara Israel dan Palestina ini terjadi sejak akhir Maret 2018 lalu. Bentrokan itu terjadi karena warga Palestina bersikukuh meminta hak mereka dikembalikan. Selama ini, tanah peninggalan leluhur mereka diduduki secara paksa oleh Israel.</p>

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%