Solopos.com, MILAN — Drama antara Inter Milan dan Mauro Icardi memasuki babak baru. Saat tim berkumpul untuk menjalani latihan pramusim di Lugano, Swiss, Icardi justru meninggalkan lokasi pada Sabtu (13/7/2019) waktu setempat. Keputusan Icardi kembali ke Milan pun menyiratkan perang dingin antara sang striker dengan Inter belum kunjung rampung.
Dilansir Daily Mail, kepergian Icardi dari pemusatan latihan diklaim sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Dengan keputusan itu, striker 26 tahun ini tidak akan mengikuti rangkaian tur pramusim Nerazzurri di Eropa maupun Asia.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Sejumlah pihak menuding upaya tersebut dilakukan Inter agar Icardi tak betah dan segera angkat kaki dari Giuseppe Meazza. Icardi memang santer dikabarkan tak masuk skema pelatih anyar Inter, Antonio Conte. Inter bahkan siap menurunkan banderol Icardi yang awalnya 120 juta euro menjadi “hanya” 60 juta euro atau setara Rp947 miliar.
La Republica mengklaim Icardi marah karena tim tidak memasukkannya dalam tur pramusim. Mantan penyerang Sampdoria itu kecewa dengan keputusan klub dan berniat mempertahankan haknya sesuai kontrak. Dia menuntut pembayaran gaji setimpal meski dia harus menjadi penghuni bangku cadangan sepanjang musim.
“Saya akan tinggal di sini selama dua tahun. Saya akan menerima gaji dan tidak akan pindah,” cetus Icardi seperti dilansir Football Italia, Minggu (14/7/2019).
Sikap Icardi yang kukuh bertahan di Inter bisa menghambat rencana Conte mendatangkan Romelu Lukaku dari Manchester United. Keduanya merupakan penyerang dengan tipe identik yang sulit dimainkan bersamaan dalam formasi 3-5-2 maupun 3-4-3 favorit Conte. Icardi sejatinya diminati sejumlah klub seperti Juventus, Napoli hingga Atletico Madrid.
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, bahkan sudah menemui perwakilan Icardi di Ibiza untuk membicarakan peluang transfer tersebut.Namun potensi kepindahan Icardi ke Juve masih bergantung pada transfer Gonzalo Higuain. Jika Juve berhasil menjual Higuain, bukan tak mungkin Bianconeri bakal berusaha keras mendatangkan Icardi.
Sementara itu Napoli berencana menambah pemain bintang untuk bersaing dengan Juve. Profil Icardi yang telah mencetak 121 gol dari 219 laga bersama Inter jelas ideal untuk mempertajam lini depan Partenopei. Namun transfer itu tampaknya sulit terwujud lantaran Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, pernah mengatakan jika dia enggan berurusan dengan Wanda Nara, istri Icardi.
Dia juga tak terkesan dengan catatan indisipliner sang pemain. “Itu omong kosong,” ujar de Laurentiis soal ketertarikan Napoli pada Icardi.
Friksi Icardi dengan Nerazzurri sudah dimulai sejak musim lalu lantaran tarik ulur kontrak baru. Akibat perselisihan itu, status Icardi di skuat Inter sempat dibekukan. Dia juga harus kehilangan ban kapten yang kemudian diemban Samir Handanovic.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
