SOLO-Tim Dayung Solo gagal membawa pulang medali di kejuaraan Cilacap Dragon Race Open Tournamen, yang digelar di Pantai Teluk Penyu, Minggu (25/3) lalu.
Wakil Ketua Pengkot Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Solo, Sentot Subroto mengatakan timnya hanya bisa mencapai putaran kedua babak kualifikasi di kejuaraan perahu naga tingkat nasional tersebut.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Di putaran pertama babak kualifikasi, Tim Dayung Solo berhasil mengimbangi kedua saingan beratnya, yakni Nirwana dari Cilacap dan Dolpin 1 dari Surabaya. Tapi, tim yang digawangi Yudi Agil Saputra sebagai pemberi aba-aba, harus menyerah dengan rival satu grupnya di putaran kedua babak kualifikasi.
“Sebagai pemula, sudah bisa masuk putaran kedua babak kualifikasi sudah cukup membanggakan bagi kami. Mengingat ini kejuaraan perahu naga pertama kami,” jelas Sentot yang juga merangkap sebagai atlet tersebut, saat dijumpai solopos.com, di Mako SAR UNS Solo, Rabu (28/3/2012).
Tim Dayung Solo tidak merasa kecewa karena mendapatkan banyak pengalaman dan pembelajaran di turnamen perahu naga yang diikuti 25 tim dari berbagai daerah di Tanah Air tersebut. PODSI Solo juga mendapatkan banyak referensi untuk bisa menyelenggarakan kejuaraan serupa di Kota Bengawan.
“Turnamen di Cilacap itu kami jadikan tolok ukur bagaimana kami akan memajukan tim perahu naga di Solo, termasuk rencana menggelar turnamen di kota ini dan penyediaan peralatan yang memang harganya cukup mahal,” tandas Sentot.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
